Optimalisasi Dinas Jaga Untuk Mencegah Terjadinya Bahaya Tubrukan di MV. Francisca

Rachmat Tjahjanto; Welem Ada'; Joko Purnomo

doi:10.48192/vns.v13i1.747

Rachmat Tjahjanto Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
Welem Ada' Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
Joko Purnomo Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar

DOI: https://doi.org/10.48192/vns.v13i1.747

Keywords: Optimalisasi, Bahaya Tubrukan, Dinas Jaga

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya pencegahan bahaya tubrukan yang disebabkan oleh kelalaian selama dinas jaga. Penelitian dilaksanakan di atas kapal MV Francisca selama pelaksanaan praktik laut, yaitu dari tanggal 5 Agustus 2022 hingga 5 Agustus 2023. Data diperoleh melalui metode observasi langsung, wawancara dengan narasumber terkait, serta studi literatur yang relevan. Unit analisis dalam penelitian ini mencakup perwira jaga (officer) dan peralatan navigasi yang digunakan selama dinas jaga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan dinas jaga (guard service) di MV Francisca belum sepenuhnya sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam International Regulations for Preventing Collisions at Sea (COLREG) 1972 dan Standards of Training, Certification and Watchkeeping for Seafarers (STCW) 1978 Amandemen 2010. Salah satu temuan utama adalah kurangnya pengamatan lingkungan sekitar kapal secara optimal selama pelaksanaan dinas jaga.

References

[1]. Arleiny, S. Sartoto Mugen dan Nurjana. (2018). Optimalisasi Penggunaan Radar oleh Perwira Jaga Untuk Mengetahui Posisi Target dan Mengurangim Bahaya Navigasi Kapal. Jurnal 7 Samudra Politeknik Pelayaran Surabaya. 3(2): 1-8.
[2]. Anggoro, D. S. (2021). Analisis Pengaruh Pengoperasian Alat Nvigasi Elektronik di Kapal Terhadap Penerapan Ilmu Navigasi Elektronik Taruna-Taruni PIP Semarang Praktik di Kapal Tahun 2019-2020. Skripsi. Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang. Program Studi Nautika Diploma IV.
[3]. Branch. (1995). “Directionary of Shipping Internasional Business Trade Terms and Abbrevations”. London.
[4]. Hasugian, Sereati, A.A. Istri S.W, Maulidiah R, dan Arleiny. (2017). Pemetaan Karakteristik Kecelakaan Kapal di Perairan Indonesia Berdasarkan Investigasi KNKT. Vol. 29, No. 2.
[5]. Hermawan, C. M., Anwar, M. S. dan Junius, E. (2020). Peningkatan Pemahaman Para Mualim Terhadap Penggunaan Ecdis Guna Menunjang Keselamatan Pelayaran. Jurnal Sains Teknologi Transportasi Maritime. 2(1). 36-42.
[6]. I Made Dauh Santosa, dkk. 2022. Optimalisasi Pelaksanaan Dinas Jaga Laut Di MT. Olyvia T Untuk Mencegah Terjadinya Bahaya Tubrukan. (Disertasi dan Dipublikasikan). Makassar : Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar Nautika.
[7]. Joviawan, Achmad dan Kamaludin. (2023). Optimalisasi Pelaksanaan Dinas Jaga Laut dalam Mendukung Keamanan dan Kelancaran Pelayaran di KM. Bintan Utama. Jurnal Ilmiah Kemaritiman Nusantara. Vol. 3, No. 1.
[8]. Moleong, L.J. (2011). Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
[9]. Moeshariyanto, Gatot dan Saputra, Candra. (2009). Navigasi Radar Navigasi Elektronik. Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan Banyuwangi. Banyuwangi.
[10]. Saksono, H. (2019). Peranan Serah Terima Tugas sebelum Crew melaksanakan Tugas Jaga di Kapal. Skripsi. Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang. Program Studi Nautika Diploma VI.
[11]. Supriyono, Hadi dan Djoko.S. (2017). COLREG 1972 dan Dinas Jaga Anjungan. Yogyakarta:CV Budi Utama
[12]. Syibli, Y.M., & Nuryaman, D. (2021). Peranan Alat Navigasi Di Kapal Untuk Meningkatkan Keselamatan Pelayaran Kapal. Dinamika Bahari. 2(1), 39-48.
[13]. Supardi. (2006). Metodologi Penelitian. Mataram: Yayasan Cerdas Press
[14]. Yabuki, H. (2011). The 2010 Manila Amendments To The STCW Convention And Code And Changes In Maritime Education And Training. Journal Of Maritime Researches. 1(1). 11-17.
[15]. Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Pelayaran. (2016). DATA INVESTIGASI KECELAKAAN PELAYARAN TAHUN 2010-2016. (Online).http://knkt.dephub.go.id/knkt/ntsc_home/Media_Release/Media%20Release%20KNKT%202016/Media%20Release%202016%20-%20IK%20Pelayaran%2020161130.pdf. Diakses pada tanggal 15 Mei 2022.
[16]. Mardiastuti, Aditya. (2016). Hasil Investigas KNKT Penyebab KMP Rafelia II Tenggelam di Selat Bali. (Online). https://news.detik.com/berita/d-3207107/ini-hasil-investigasi-knkt-soal-penyebab-kmp-rafelia-ii-tenggelam-di-selat-bali. Diakses pada tanggal 18 Mei 2022.
[17].Moses, C. (2020). Dinas Jaga Kapal (Online). https://www.academia.edu/8731133/Dinas_Jaga_Kapal. Diakses pada tanggal 18 Mei 2022.
[18].Yogerasi, A. Yahya. (2017). CHAPTER VIII STANDARDS REGARDINGWATCHKEEPING(Online).https://www.slideshare.net/ary_yogerasi168/watchkeeping-dinas jaga-2010. Diakses pada tanggal 20 Mei 2022.