Peran Kapal Tunda Dalam Menyandarkan Kapal MV. Meita Maru di Pelabuhan
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami persepsi perwira mengenai bantuan kapal tunda dalam menyandarkan kapal, selain itu juga memperkecil akan timbulnya bahaya dalam proses olah gerak. Jenis Penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data diperoleh adalah data primer yang diperoleh dari tempat penelitian dengan cara pengamatan dan pencatatan data-data yang berhubungan dengan proses sandar kapal, dan wawancara dengan Pilot, Master, dan Mualim di MV. Meita Maru. Data diperoleh saat penulis melaksanakan praktek laut. Terbuktinya hipotesis peneliti bahwa factor pembantu dalam proses olah gerak kapal sandar dengan bantuan kapal tunda yang efektif adalah komunikasi. Bukti lapangan penulis menghasilkan bahwa rata-rata persepsi perwira MV. Meita Maru menyetujui penggunaan kapal tunda dalam operasi penyandaran. Penelitian ini memberikan pelajaran kepada taruna bahwa pada proses olah gerak kapal, peranan kapal tunda dan komunikasi antar kapal sangat penting agar terhindar dari bahaya tubrukan.
References
[2]. Istopo. (2001). Olah Gerak dan Pengendalian Kapal. Jakarta: Penerbit Karya Mandiri.
[3]. Karsafman, Tjejep. (2004). Harekat Pemanduan. Jakarta: Penerbit Lautan
[4]. Lasse, D. A. (2014). Keselamatan Pelayaran di Lingkungan Teritorial Pelabuhan dan Pemanduan Kapal
[5]. Marine Port Authority. (2021). Tug Assignment for Vessels to be Towed in Port. Singapore: Marine Port Authority Publications.
[6]. Sukirno, Suyuti. (2023) Analisis Keterlambatan Penyandaran Kapal Tanker di Terminal Khusus Pertamina TBBM DONGGALA. Jurnal Venus Volume 11
No.1.
[7]. Thoha, Miftah. (2012). Prilaku Organisasi: Konsep Dasar dan Implikasinya. Jakarta: Rajawali Pers.