Optimalisasi Perawatan Alat Keselamatan Life boat Di MV. Meratus Kampar

  • Sahabuddin Sunusi Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
  • Muhammad Syafril Sunusi Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
  • Nur Alam P Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran bagaimana penerapan optimalisasi perawatan Life boat di kapal MV Meratus Kampar. Penelitian ini dilaksanakan Ketika peneliti melaksanakan praktek laut di atas kapal MV. Meratus Kampar, selama kurang lebih 12 bulan 0 hari, yaitu sejak tanggal 21 desember 2021 s/d 21 desember 2022 Jenis penelitian adalah kualitatif, sumber melalui wawancara terhadap mualim I, Mualim II dan Mualim III di MV. Muara Mas, data juga diambil dari observasi langsung saat peneliti melaksankan praktek di atas kapal. Hasil dari penelitian menyoroti kekurangan pemahaman mendalam mengenai prosedur perawatan tersebut, awak kapal dapat meningkatkan pengetahuan mereka tentang perawatan sekoci di kapal, sehingga dapat mengurangi potensi gangguan keselamatan jiwa.

Author Biographies

Sahabuddin Sunusi, Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar

]     Elden, Rodney M. (2011). Perawatan Kapal. Jakarta: Rineka Cipta.

 

[2] Handoko, T.H. (2005). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.Yogyakarta: Gadjah Mada University.

 

[3]    Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (2008). Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran.

 

 [4]  Manullang, M. (2005). Dasar – Dasar  Manajemen.Yogyakarta: Gadjah Mada University.

 

[5]   Noeralim. (2008). Alat-Alat Penyelamat. Semarang: Politeknik Ilmu Pelayaran                Semarang.

[6]    R. Terry, George. (2006). Dasar – Dasar Manajemen.Jakarta: PT. Bumi Aksara.

 

[7]   Suranto. (2004). Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 1999 tentang angkutan Di perairan.Lembaran Negara RI Tahun 1999:Sekretariat Negara. Jakarta.

 

[8]     Suyono, (2005). Pengantar Manajemen Pelayaran Niaga. Bekasi:PT. Djangkar.

  

[9] Wikipedia (2 Februari 2020). Sekoci atau perahu penyelamat (online).https://id.wikipedia.org/wiki/Sekoci.

Muhammad Syafril Sunusi, Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar

]     Elden, Rodney M. (2011). Perawatan Kapal. Jakarta: Rineka Cipta.

 

[2] Handoko, T.H. (2005). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.Yogyakarta: Gadjah Mada University.

 

[3]    Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (2008). Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran.

 

 [4]  Manullang, M. (2005). Dasar – Dasar  Manajemen.Yogyakarta: Gadjah Mada University.

 

[5]   Noeralim. (2008). Alat-Alat Penyelamat. Semarang: Politeknik Ilmu Pelayaran                Semarang.

[6]    R. Terry, George. (2006). Dasar – Dasar Manajemen.Jakarta: PT. Bumi Aksara.

 

[7]   Suranto. (2004). Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 1999 tentang angkutan Di perairan.Lembaran Negara RI Tahun 1999:Sekretariat Negara. Jakarta.

 

[8]     Suyono, (2005). Pengantar Manajemen Pelayaran Niaga. Bekasi:PT. Djangkar.

  

[9] Wikipedia (2 Februari 2020). Sekoci atau perahu penyelamat (online).https://id.wikipedia.org/wiki/Sekoci.

Nur Alam P, Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar

]     Elden, Rodney M. (2011). Perawatan Kapal. Jakarta: Rineka Cipta.

 

[2] Handoko, T.H. (2005). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.Yogyakarta: Gadjah Mada University.

 

[3]    Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (2008). Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran.

 

 [4]  Manullang, M. (2005). Dasar – Dasar  Manajemen.Yogyakarta: Gadjah Mada University.

 

[5]   Noeralim. (2008). Alat-Alat Penyelamat. Semarang: Politeknik Ilmu Pelayaran                Semarang.

[6]    R. Terry, George. (2006). Dasar – Dasar Manajemen.Jakarta: PT. Bumi Aksara.

 

[7]   Suranto. (2004). Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 1999 tentang angkutan Di perairan.Lembaran Negara RI Tahun 1999:Sekretariat Negara. Jakarta.

 

[8]     Suyono, (2005). Pengantar Manajemen Pelayaran Niaga. Bekasi:PT. Djangkar.

  

[9] Wikipedia (2 Februari 2020). Sekoci atau perahu penyelamat (online).https://id.wikipedia.org/wiki/Sekoci.

References

] Elden, Rodney M. (2011). Perawatan Kapal. Jakarta: Rineka Cipta.

[2] Handoko, T.H. (2005). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.Yogyakarta: Gadjah Mada University.

[3] Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (2008). Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran.

[4] Manullang, M. (2005). Dasar – Dasar Manajemen.Yogyakarta: Gadjah Mada University.

[5] Noeralim. (2008). Alat-Alat Penyelamat. Semarang: Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang.
[6] R. Terry, George. (2006). Dasar – Dasar Manajemen.Jakarta: PT. Bumi Aksara.

[7] Suranto. (2004). Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 1999 tentang angkutan Di perairan.Lembaran Negara RI Tahun 1999:Sekretariat Negara. Jakarta.

[8] Suyono, (2005). Pengantar Manajemen Pelayaran Niaga. Bekasi:PT. Djangkar.

[9] Wikipedia (2 Februari 2020). Sekoci atau perahu penyelamat (online).https://id.wikipedia.org/wiki/Sekoci.
Published
2025-05-27
Section
Articles