Optimalisasi Kesiapan Penggunaan Alat-Alat Pemadam Kebakaran di MV. Muara Mas

Rosnani; Endang Lestari; Muh. Isra Ali Tayib

doi:10.48192/vns.v12i1.726

Rosnani Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
Endang Lestari Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
Muh. Isra Ali Tayib Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar

DOI: https://doi.org/10.48192/vns.v12i1.726

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara pengoptimalan kesiapan penggunaan alat pemadam api ringan (Portable Fire Extinguisher) agar bisa berfungsi dengan baik guna menangani bahaya kebakaran di MV. Muara Mas. Penelitian ini dilaksanakan di atas kapal MV Muara Mas selama kurang lebih 12 bulan 01 hari, yaitu sejak tanggal 05 Oktober 2021 sampai dengan 06 Oktober 2022. Jenis penelitian yg digunakan adalah kualitatif, melalui wawancara terhadap mualim I, Mualim II dan Mualim III di MV. Muara Mas. Data juga diambil dari observasi langsung saat peneliti melaksankan praktek di atas kapal. Hasil dari penelitian yang didapat ialah banyak APAR yang jatuh tergoncang di karenakan kapal yang terkena ombak dimana APAR yang jatuh itu mengalami kebocoran busa pada nozle. Adapun saran dari peneliti adalah adar lebih di tingkatkan lagi pengawasan perawatan dan dimaksimalkan lagi dalam proses perawatan alat pemadam kebakaran.

Author Biographies

Rosnani, Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar

Adzim, H. I. (2020). Tata Cara Penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) /Tabung Pemadam Kebakaran.: (https://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2013/10/tata- cara- penggunaan-apar-alat-pemadam.html. Diakses pada tanggal 18 Januari 2020.

[2] Andri Rizki Pratama (2013) “Pengertian Optimalisasi”

http://repository.pip-semarang.ac.id/329/3/14.BAB%20II%20%2810- 23%29.pdf.

[3] Anwar Arifin (2018). PeriodePemakaian Alat PemadamApiRingan (APAR)

https://pemadamapi.net/index.php/collapsed-menu/tabung-pemadam- kebakaran/item/267-masa-expired-tabung-pemadam-kebakaran-sesuai- jenis-isi. Diakses 01 Januari 2018.

[4] Capt.Supriyono Hadi, MM, M.Mar (2017) Dalam serial bukunya berjudul SOLASConsolidated Edition 2014 https://www.hadisupriyonommm.com/2017/05/konvensi-iinternasional- keselamatan.html?m=1. Diakses pada tanggal 31 Maret 2021.

[5] Elsya Gabriellvinka Kiswanto, P. U. T. R. I. (2022). Upaya Optimalisasi Kesiapan Alat-Alat Pemadam Kebakaran DI MT. VICTOR SATU (Doctoral dissertation, Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar).

[6] Machfud Sidik (2001)“Pengertian Optimalisasi”

http://repository.pip-semarang.ac.id/329/3/14.BAB%20II%20%2810- 23%29.pdf.

[7] Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia “PengertianOptimalisasi”

http://repository.stimart -amni.ac.id/82/3/BAB%202.pdf.

[8] Michael Jay 2007, Modul Advance Fire Fighting, Directorate General Of Sea Transportation. BP2IP Barombong, Makassar.

[9] Michael Jay 2007,Modul International Safety Management Code (ISM

CODE). Directorate General Of Sea Transportation. BP2IP Barombong, Makassar.

Endang Lestari, Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar

Adzim, H. I. (2020). Tata Cara Penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) /Tabung Pemadam Kebakaran.: (https://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2013/10/tata- cara- penggunaan-apar-alat-pemadam.html. Diakses pada tanggal 18 Januari 2020.

[2] Andri Rizki Pratama (2013) “Pengertian Optimalisasi”

http://repository.pip-semarang.ac.id/329/3/14.BAB%20II%20%2810- 23%29.pdf.

[3] Anwar Arifin (2018). PeriodePemakaian Alat PemadamApiRingan (APAR)

https://pemadamapi.net/index.php/collapsed-menu/tabung-pemadam- kebakaran/item/267-masa-expired-tabung-pemadam-kebakaran-sesuai- jenis-isi. Diakses 01 Januari 2018.

[4] Capt.Supriyono Hadi, MM, M.Mar (2017) Dalam serial bukunya berjudul SOLASConsolidated Edition 2014 https://www.hadisupriyonommm.com/2017/05/konvensi-iinternasional- keselamatan.html?m=1. Diakses pada tanggal 31 Maret 2021.

[5] Elsya Gabriellvinka Kiswanto, P. U. T. R. I. (2022). Upaya Optimalisasi Kesiapan Alat-Alat Pemadam Kebakaran DI MT. VICTOR SATU (Doctoral dissertation, Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar).

[6] Machfud Sidik (2001)“Pengertian Optimalisasi”

http://repository.pip-semarang.ac.id/329/3/14.BAB%20II%20%2810- 23%29.pdf.

[7] Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia “PengertianOptimalisasi”

http://repository.stimart -amni.ac.id/82/3/BAB%202.pdf.

[8] Michael Jay 2007, Modul Advance Fire Fighting, Directorate General Of Sea Transportation. BP2IP Barombong, Makassar.

[9] Michael Jay 2007,Modul International Safety Management Code (ISM

CODE). Directorate General Of Sea Transportation. BP2IP Barombong, Makassar.

Muh. Isra Ali Tayib, Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar

Adzim, H. I. (2020). Tata Cara Penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) /Tabung Pemadam Kebakaran.: (https://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2013/10/tata- cara- penggunaan-apar-alat-pemadam.html. Diakses pada tanggal 18 Januari 2020.

[2] Andri Rizki Pratama (2013) “Pengertian Optimalisasi”

http://repository.pip-semarang.ac.id/329/3/14.BAB%20II%20%2810- 23%29.pdf.

[3] Anwar Arifin (2018). PeriodePemakaian Alat PemadamApiRingan (APAR)

https://pemadamapi.net/index.php/collapsed-menu/tabung-pemadam- kebakaran/item/267-masa-expired-tabung-pemadam-kebakaran-sesuai- jenis-isi. Diakses 01 Januari 2018.

[4] Capt.Supriyono Hadi, MM, M.Mar (2017) Dalam serial bukunya berjudul SOLASConsolidated Edition 2014 https://www.hadisupriyonommm.com/2017/05/konvensi-iinternasional- keselamatan.html?m=1. Diakses pada tanggal 31 Maret 2021.

[5] Elsya Gabriellvinka Kiswanto, P. U. T. R. I. (2022). Upaya Optimalisasi Kesiapan Alat-Alat Pemadam Kebakaran DI MT. VICTOR SATU (Doctoral dissertation, Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar).

[6] Machfud Sidik (2001)“Pengertian Optimalisasi”

http://repository.pip-semarang.ac.id/329/3/14.BAB%20II%20%2810- 23%29.pdf.

[7] Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia “PengertianOptimalisasi”

http://repository.stimart -amni.ac.id/82/3/BAB%202.pdf.

[8] Michael Jay 2007, Modul Advance Fire Fighting, Directorate General Of Sea Transportation. BP2IP Barombong, Makassar.

[9] Michael Jay 2007,Modul International Safety Management Code (ISM

CODE). Directorate General Of Sea Transportation. BP2IP Barombong, Makassar.

References

Adzim, H. I. (2020). Tata Cara Penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) /Tabung Pemadam Kebakaran.: (https://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2013/10/tata- cara- penggunaan-apar-alat-pemadam.html. Diakses pada tanggal 18 Januari 2020.
[2] Andri Rizki Pratama (2013) “Pengertian Optimalisasi”
http://repository.pip-semarang.ac.id/329/3/14.BAB%20II%20%2810- 23%29.pdf.
[3] Anwar Arifin (2018). PeriodePemakaian Alat PemadamApiRingan (APAR)
https://pemadamapi.net/index.php/collapsed-menu/tabung-pemadam- kebakaran/item/267-masa-expired-tabung-pemadam-kebakaran-sesuai- jenis-isi. Diakses 01 Januari 2018.
[4] Capt.Supriyono Hadi, MM, M.Mar (2017) Dalam serial bukunya berjudul SOLASConsolidated Edition 2014 https://www.hadisupriyonommm.com/2017/05/konvensi-iinternasional- keselamatan.html?m=1. Diakses pada tanggal 31 Maret 2021.
[5] Elsya Gabriellvinka Kiswanto, P. U. T. R. I. (2022). Upaya Optimalisasi Kesiapan Alat-Alat Pemadam Kebakaran DI MT. VICTOR SATU (Doctoral dissertation, Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar).
[6] Machfud Sidik (2001)“Pengertian Optimalisasi”
http://repository.pip-semarang.ac.id/329/3/14.BAB%20II%20%2810- 23%29.pdf.
[7] Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia “PengertianOptimalisasi”
http://repository.stimart -amni.ac.id/82/3/BAB%202.pdf.
[8] Michael Jay 2007, Modul Advance Fire Fighting, Directorate General Of Sea Transportation. BP2IP Barombong, Makassar.
[9] Michael Jay 2007,Modul International Safety Management Code (ISM
CODE). Directorate General Of Sea Transportation. BP2IP Barombong, Makassar.