Kinerja Navigator Dalam Pelaksanaan Tugas Jaga Bernavigasi Pada MV. Platamon
Abstract
Transportasi laut menjadi moda yang ekonomis dan efesien dalam melakukan perpindahan muatan dan penumpang dengan jumlah yang sangat besar, namun kepastian jaminan keselamatan menjadi hal pokok dan utama bagi pelaku perniagaan. Dengan voyage pelayaran pelabuhan Bulgaria-Turkie, MV Platamon mengalami crossing situation yang menyebabkan tubrukan pada lambung kanan kapal. Sehingga tujuan penelitian ini, mengetahui secara detail kinerja navigator terhadap penggunaan navigasi dalam melakukan tugas jaga laut. Penelitian ini merupakan mixed method, dengan teknik pengumpulan data kusioner, wawancara dan observasi lapangan. Dengan melibatkan seluruh anak buah kapal yang melaksanakan tugas jaga kemudian mengamati semua tindakan tindakan dalam melakukan dinas jaga. Hasil penelitian memberikan secara detail bahwa, kinerja navigator terdapat kelalaian, navigasi yang tidak standby ketika melewati alur pelayaran ramai dan belum memiliki SOP dalam emergency situation.
References
[2]. E.W.Menikome, 2008. Seri Buku Pelaut Tugas Jaga (Watch Keeping) Politeknik lmu Pelayaran Makassar.
[3]. Embarkment, Albert, 2004. SOLAS (Consolidated Edition 2004), London : International Maritime Organization.
[4]. Makmur.(2012). Dinas Jaga P2TL (Peraturan Pencegahan Tubrukan Di Laut). Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar.
[5]. Moses. (2011).STCW 2 010 Amandemen dari konvensi STCW 1978 telah disahkan(online).http://www.maritimeworld.web.id/2011/01/stcw2010-amandemen-dari-konvensi-stcw.html. Diakses Pada Tanggal 27 Desember 2020
[6]. Saputra, A. M. P., Syamsiah, S., & Limbong, S. (2020). Analisis Clearance In And Out Kapal Pada Pt. Pertamina Marine Makassar. Jurnal Karya Ilmiah Taruna Andromeda, 4(2), 1-13