ANALISA PENYEBAB MENURUNNYA KINERJA INJEKTOR TERHADAP PROSES PEMBAKARAN MOTOR DIESEL DI MV.SELAT MAS

  • Supardi Temmu Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
  • Novianty Palayukan Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
  • Fitria Indah Ramadani Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
Keywords: Injektor, Pembakaran, Motor Diesel

Abstract

Tujuan Penelitian adalah mengetahui faktor-faktor yang menyebakan menurunnya kinerja injektor terhahadap pembakaran motor diesel. Penelitian dilaksanakan di MV. Selat Mas, milik perusahaan PT. Temas Shipping mulai tanggal 14 Agustus 2019 sampai 28 Agustus 2020. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan menggunakan metode lapangan (observasi) dan juga metode kepustakaan berupa dokumen-dokumen, Instruction Manual Book serta buku-buku yang berkaitan dengan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa menurunnya kinerja injektor terhadap proses pembakaran motor diesel disebabkan oleh Tersumbatnya lubang pada Nozzle dan Menetesnya bahan bakar pada Nozzle, karena kurangnya perawatan pada injector yang ada Main Engine.

References

[1] Aslang. 2000. Motor Diesel dan Turbin Gas II, Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar (PIP), Makassar.
[2] Japan Internasional Cooperation Agency (JICA).2010. Permesinan Kapal Mesin Diesel III, Jakarta.
[3] Juliandi. 2018. Fungsi Injection Nozzle (Injektor) Dan Cara Kerjanya Pada Mesin Diesel. https://www.Iksotomotif.com/2018/09/fungsi-injection-nozle-injektor- dan.html?m=1, diakses pada 12 April 2021 pukul 10.03 WITA
[4] Maanen, P.V. 1990. Motor Diesel Kapal jilid 1. Semarang : Nautech
[5] Maleev, V.L. ME,D.R AM. 1991. Operasi dan Pemeliharaan Motor Diesel. Jakarta : Erlangga.
[6] Pongkessu, P., Sirman, M., & Toding, H. (2019). Analisa Perawatan Exhaust Valve Mesin Induk Untuk Menunjang Pengoperasian Mesin Di Kapal Westea Gail. Venus, 7(14), 49-64.
[7] Sukma Hadi,Panji. 2013. System Pengabutan Injektor (online 3 Sept. 2013). Romzana. R, Motor Diesel Program ATT-II.
[8] S.H Henshall. 2001. Medium and Hight Speed Engine for Marine Use. Van Maneen, ZULSER, Pada Tahun 1990.
[9] Sukoco, (2009). Teknologi Motor Diesel.
[10] Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, CV Alfabeta: Bandung.
[11] Sport, Inter. 2019. Indirect Injection Dengan Direct Injection Lebih bagus mana?.https://interspot.id/automotive/indirect-injection-dengan-direct-injection-lebih-bagus-mana, diakses pada 20 Mei 2021 pukul 11.30 WITA
[12] Zainal Arifin, Rabiman. 2010. System Bahan Bakar Motor Diesel, Yogyakarta Sukoco, (2009). Teknologi Motor Diesel.
Published
2022-11-21
Section
Articles