HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN PRESTASI AKADEMIK TARUNA JURUSAN KETATALAKSANAAN ANGKUTAN LAUT & KEPELABUHAN DI PIP MAKASSAR (STUDI KASUS TAHUN AKADEMIK 2013-2014)

  • Edy Santoso Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
  • Bachri Bachri Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
  • Jeihn Novita Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
  • Chrisandi Lande Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
  • Ayis S Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
Keywords: Konsep Diri, Prestasi Akademik, Taruna, KALK.

Abstract

Penelitian yang berjudul Hubungan Konsep Diri dengan Prestasi Akademik Taruna d.'“ Politeknik IImu Pelayaran Makassar. Studi Kasus pada Jurusan Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhanan ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan konsep diri dengan prestasi akademik taruna Jurusan Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhanan di PIP Makassar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan korelasional dengan mempelajari sebagian dari populasi atau survey sampel. Populasi dalam penelitian ini adalah taruna PIP Makassar jurusan K/'-.LK berjumlah 65 orang dan menggunakan metode total •ampling. Analisis data menggunakan metode anal›’sis deskriptif dan analisis korelasi sederhana dengan uji statistic Fearson. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan, maka kesimpulannya adalah (1) Mayoritas taruna PIP Makassar jurusan KALK memiliki konsep diri positif (n——63;9 7%) dan negatif (n ——2; 2,3%), gambaran diri DOsltif (n ——56; 86%) dan negatif (n ——9; 14%), ideal diri yang realistis (n——60; 92%) dan yang tidak reaiistis (n——5, 8%),‘ Manga diri yang t/ngg/ (n——58, 89%) dan harga diri rendah (n——7; 11%); kepuasan peran (n—— 53; 82%) dan ketidakpuasan peran (n——12, 18%, kejelasan identitas diri (n——55; 85%) dan ketidakjelasan identitas diri (n ——10; 15%),'        (2) Konsep o/ dengan prestasi akademik menunjukkan hubungan yang bermakna dengan r —— 0,395 dan p —— 0,001.

References

Alimul, H. (2006). Kebutuhan Dasar Manusia: Aplikasi Konsep dan Proses keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.
Ari. (2007). Konsep Diri Lebih Penting.Dapat dibuka Pada Situs http://www.konsepdiri.com/webmaster-Ari.2007/html.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Baiquni. (2007). Intelegensia bukan satu-satunya.Dapat dibuka Pada situs http:/Awww.e-psikologi.com/intelegensia/acs34/html.
Fahrozi. (2003). Pengarunh Konsep Diri Dalam Pencapaian Prestasi Belajar.Dapat dibuka Pada Situs http:/Avww.unpad.ac.id./fahrozi/skripsi/html.
Ginzberg. (2003). Pengaruh Konsep Diri Terhadap Mahasiswa Universitas Colombia.Dapat dibuka Pada Situs http:/Avww.indoskripsi.com/ giznberg-uc/html.
Hariyanto, Agustinus Darmawan (2010), Prevalensi depresi dan factor yang mempengaruhi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Katholik Indonesia Atma Jaya angkatan 2007, Jakarta, UAJ
Keliat, B. A. (1992). Gangguan Konsep Diri. Jakarta : EGC.
Mahmud, A. (2000). Belajar Bukan Hanya Untuk Nilai Yang Tinggi.Dapat dibuka Pada Situs http://www.blogspot-mahmud/masterdaily_motivasion/ html.
Nasrun. (2000). Prestasi Belajar.Dapat = dibuka Pada Situs http://(www.prestasi.com/belajarnews/0544/Saq/html.
Qohar. (2000). Prestasi Belajar Akademik.Dapat dibuka Pada Situs http:/Avww. prestasitakademik_/belajarnews/235/saq8/html.
Rini, F. (2002). Konsep Diri Terhadap Prestasi. Dapat dibuka Pada Situs http:/Awww.e-psikologi/team.com.
Rola, F. (2006). Hubungan Konsep Diri Dengan Motivasi Berprestasi Pada Remaja. Dapat dibuka Pada _ http://www.Digitizedlibrary.usu.ac.id/psikologi/ html.
Salbiah. (2003). KDK, Konsep ODiri.Dapat dibuka Pada Situs http://www. Digitized. USU.DigitalLibrary3.com.
Setiawan. (2000). Meraih Nilai Akademik Maksimal.Dapat dibuka Pada Situs http:/Avww.pend-tinggi.com/nilai098+akademix/html.
Sobur, A. (2006). Psikologi Umum. Bandung : Pustaka Setia.
Soemanto, W. (2006). Psikalogi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.
Stuart, W & Sundeen, J. (1998). Buku Saku Keperawatan Jiwa, edisi 3. Jakarta : EGC.
Sudarmaji. (2002). Perkembangan Konsep Diri.Dapat dibuka Pada Situs http:/Awww.wordpress. blogspot-sudarmaji.com/php/34h/htmi.
Suliswati. (2005). Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Jiwa.Jakarta : EGC.
Tarwoto & Wartonah. (2003). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses keperawatan, edisi 3.Jakarta : Salemba Medika.
Wahyuni, A. (2007). Kegiatan Belajar Tehadap Prestasi Yang Dicapai.Dapat dibuka Pada Situs http://www.achievement.com/90mn/mnh/98er/html.
Published
2021-04-16
Section
Articles