ANALISIS KETERLAMBATAN PROSES BONGKAR MUAT DI MV. BAO RUN
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab keterlambatan dalam proses bongkar muat di kapal MV. Bao Run, dengan fokus utama pada kerusakan deck crane sebagai salah satu faktor teknis yang signifikan. Selain itu, penelitian ini juga mengkaji peran crew deck dalam pengoperasian dan perawatan alat bongkar muat, serta mengevaluasi sejauh mana kesiapan dan kompetensi kru dalam menangani permasalahan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan wawancara, observasi langsung, dan studi dokumentasi. Data dikumpulkan selama penulis melaksanakan praktek laut (Prala) selama 12 bulan di atas kapal MV. Bao Run, khususnya saat proses bongkar muat berlangsung di Pelabuhan Qingdao, China. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerusakan pada deck crane disebabkan oleh kurangnya perawatan rutin, keterlambatan deteksi dini terhadap kerusakan komponen, serta kurang optimalnya koordinasi antar kru. Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini merekomendasikan peningkatan sistem perawatan berkala, pelatihan teknis bagi kru, serta penerapan prosedur operasional standar yang lebih ketat guna meminimalisir risiko keterlambatan bongkar muat di masa mendatang.
Referensi
[2]. Ismiyati, L. (2019). Efisiensi Crane dalam Proses Bongkar Muat Kapal Curah. Jurnal Teknik Transportasi.
[3]. Komaruddin, S. (2020). Analisis dalam Proses Berpikir dan Pemecahan Masalah. Jakarta: Pustaka Pelajar.
[4]. McGill, R. P. (2019). “Ship safety handbook”. Journal of Maritime Studies.
[5]. Stopford, M. (2019). Maritime Economics. Routledge.
[6]. Syahbandar Indonesia. (2021). Optimalisasi Penggunaan Crane Otomatis di Pelabuhan Indonesia.