ANALISIS SISTEM KEAMANAN DAN KESELAMATAN KERJA DALAM PROSES KEGIATAN BONGKAR MUAT BARANG PADA PT SAMUDERA BAHANA GROUP
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem keamanan dan keselamatan kerja (K3) dalam proses kegiatan bongkar muat barang pada PT. Samudera Bahana Group. Transportasi laut memiliki peranan penting sebagai tulang punggung distribusi logistik di Indonesia yang merupakan negara kepulauan. Kapal sebagai sarana utama transportasi laut mampu mengangkut muatan dalam jumlah besar dengan biaya yang relatif rendah. Salah satu aktivitas penting dalam rantai logistik laut adalah kegiatan bongkar muat barang di pelabuhan. Proses ini memiliki risiko tinggi terhadap keselamatan kerja sehingga memerlukan penerapan sistem K3 yang baik dan berkelanjutan. Sistem K3 bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, meminimalkan risiko kecelakaan, serta melindungi tenaga kerja dari potensi bahaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung di lapangan, wawancara dengan pihak-pihak terkait, dan studi dokumentasi terhadap kebijakan perusahaan serta data pendukung lainnya. Data yang diperoleh dianalisis secara induktif untuk mengidentifikasi pola-pola dalam pelaksanaan K3 serta berbagai kendala dan tantangan yang dihadapi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara struktural, PT. Samudera Bahana Group telah memiliki sistem dan kebijakan yang mendukung pelaksanaan K3, seperti penyediaan alat pelindung diri (APD), pelatihan keselamatan kerja, serta prosedur standar operasional dalam kegiatan bongkar muat. Namun, implementasi di lapangan masih menemui berbagai kendala, di antaranya adalah rendahnya kesadaran tenaga kerja dalam menggunakan APD secara konsisten, kurangnya pengawasan rutin, serta lemahnya disiplin terhadap prosedur keselamatan. Penelitian ini menyarankan peningkatan kesadaran dan edukasi K3, pelaksanaan inspeksi berkala, serta penguatan budaya keselamatan kerja secara menyeluruh sebagai langkah preventif dalam meminimalkan kecelakaan kerja.
Referensi
[2]. Darnoto, S. (2021). Dasar-dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Surakarta: Muhammadiyah University Press
[3]. Dwi, Rahayu Feryana. (2018). Hubugan antara Keselamatan Kerja dengan Produktivitas Kerja Karyawan. Jurnal Psikologi. Vol.5, 2.
[4]. Faisal, H. (2023). Analisis penerapan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dalam aktivitas bongkar muat di pelabuhan (Skripsi). Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar.
[5]. Hans, Komang Jayaputra dan Anak Agung Ayu Sriathi. (2020). Pengaruh Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Lingkungan Kerja, Serta Komitmen Organisasional Terhadap Kinerja Pegawai. E-Jurnal Manajemen. Vol.9,7.
[6]. Moleong, (2002). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: CV Remaja
[7]. Mulyadi. (2016). sistem informasi akuntansi. jakarta: salemba empat
[8]. Sugiyono. (2015). Metode penelitian Pendidikan ( Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). . Bandung : CV. Alfabeta.
[9]. Bogdan dan Taylor .(1975). Introducting to qualitative metods : Phenomenological. New York : A Wiley Interscience Publication.
[10]. UU Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran
[11]. Simbolon, Julius dan Nuridin, 2017. “Pengaruh K3 dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Dwi Lestari Nusantara”, Jurnal Manajemen Bisnis Krisnadwiipayana, Vol. 5, No. 2, Mei 2017, ISSN 2338-4794
[12]. Soewedo, Hananto. 2015. Penanganan Muatan Kapal (Cargo Handling) Di Pelabuhan & Peralatannya. Jakarta: Maritim Djangkar