OPTIMALISASI OLAH GERAK KAPAL DALAM PELAYARAN MENGAHADAPI CUACA BURUK DI MT. NYMPH THETIS
Abstrak
Penelitian ini bertujuan meningkatkan keselamatan pelayaran, khususnya dalam menghadapi cuaca buruk yang menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan laut. Fokus penelitian adalah optimalisasi olah gerak kapal di MT. NYMPH THETIS guna mengurangi risiko kecelakaan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif melalui wawancara dengan awak kapal, observasi aktivitas olah gerak, serta studi dokumen relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kendala utama terletak pada kurangnya pemahaman awak kapal mengenai teknik olah gerak yang tepat, perbedaan pandangan antara perwira jaga dan nakhoda, serta minimnya latihan khusus menghadapi cuaca ekstrem. Awak kapal sering dihadapkan pada dilema antara menjaga keselamatan kapal atau mengejar efisiensi waktu pelayaran. Sebagai solusi, nakhoda mengambil langkah proaktif dengan memberikan pengarahan rutin terkait strategi olah gerak, menegakkan disiplin melalui teguran lisan maupun tertulis, serta menyelenggarakan latihan (drill) berkala. Tindakan ini bertujuan menyamakan pemahaman, meningkatkan kesiapan awak kapal, dan memastikan setiap kru memiliki keterampilan serta disiplin yang dibutuhkan untuk menghadapi kondisi laut yang ekstrem. Pendekatan ini diharapkan mampu menciptakan budaya keselamatan dan profesionalisme yang lebih baik di atas kapal.
Referensi
[2] Djoko Subandrijo. (2011). Olah Gerak dan Pengendalian Kapal. Penerbit ABC.
[3] International Maritime Organization (IMO). (1995). STCW 1978 Amandemen 1995. IMO Publications.
[4] International Labour Organization (ILO). (2010). Conventions and Recommendations on Maritime Safety. ILO Publications.
[5] Ocbertrison Vincent Batu P, O. V. B. P. (2021). ANALISIS BERNAVIGASI MT. ALABASTER DALAM KEADAAN CUACA BURUK (Doctoral dissertation, Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar).
[6] Poerwadarminta, W.J.S. (2014). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
[7] Rusdiana, H.A. (2014). Manajemen Operasional. Bandung: CV Pustaka Setia.