Analisis Wire Crane Yang Putus Saat Proses Bongkar Muat di MT JOHN CAINE

  • Fajrin Danu Ega Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
  • Zainal Yahya Idris Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
  • Sunarlia Limbong Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar

Abstrak

  1. JOHN CAINE merupakan salah satu kapal jenis oil product tanker yang dioperasikan oleh perusahaan ATAMIMI GROUP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan perawatan dan pemeliharaan wire crane di kapal tersebut. Penelitian dilakukan di atas kapal MT. JOHN CAINE saat penulis menjalani praktik laut pada pendidikan tingkat V dan VI. Sumber data diperoleh secara langsung melalui dokumentasi dan wawancara dengan kru kapal yang terlibat langsung di lapangan, serta didukung oleh referensi pustaka yang relevan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dengan analisis deskriptif untuk mengidentifikasi permasalahan dan kondisi aktual di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan perawatan dan pemeliharaan wire crane di MT. JOHN CAINE belum sepenuhnya berjalan sesuai dengan jadwal dan standar pedoman yang telah ditetapkan. Ketidakteraturan dalam pelaksanaan perawatan berpotensi mengganggu kelancaran kegiatan bongkar muat di kapal. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan kedisiplinan dan kepatuhan terhadap jadwal perawatan agar operasional kapal dapat berjalan dengan aman dan efisien.

Referensi

[1] ASME. (2024). B30 Safety Standard for Cableways, Cranes, Derricks, Hoists, Hooks, Jacks, and Slings. New York: American Society of Mechanical Engineers.
[2] Clark, Ian C. (2015). Shipboard Operations. London: Nautical Institute.
[3] Isbester, Jecki. (2015). Marine Crane Operations and Safety. London: Maritime Technical Publishing.
[4] Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). (2021). Laporan Investigasi Insiden MT John Caine di Pelabuhan Panjang. Jakarta: KNKT.
[5] Miles, Matthew B., A. Michael Huberman, and Johnny Saldaña. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook. 3rd ed. Thousand Oaks: SAGE Publications.
[6] Neuman, W. Lawrence. (2014). Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches. 7th ed. Boston: Pearson Education.
[7] Roosinda, R., Dewi, S. R., dan Wicaksono, H. (2021). "Strategi Penelitian Kualitatif dalam Studi Sosial." Jurnal Penelitian Sosial, 18(2): 123–136.
[8] Rumangkang, Bruce. (2016). Teknik Perawatan dan Perbaikan Kapal. Jakarta: Penerbit Maritim Nasional.
[9] Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
[10] Sulaimani Ismail. (2020). Laporan Keterlambatan Bongkar Muat Kapal. Jakarta: Pusat Studi Maritim Nasional.
[11] Swaraipatra. (2024). “Wire Rope dan Masa Pakainya.” Jurnal Swaraipatra. http://ejurnal.ppsdmmigas.esdm.go.id/sp/index.php/swaraipatra/article/download/72/70.
[12] Wikipedia. (2024). “Analisis.” https://id.wikipedia.org/wiki/Analisis.
[13] Yadav, R., Singh, P., and Sharma, V. (2018). “Hydraulic and Pneumatic System Maintenance in Maritime Equipment.” International Journal of Mechanical Engineering, 14(2): 56–63.
[14] Zhou, L., Shi, W., and Li, Q. (2017). “Failure Analysis of Marine Crane Wire Ropes.” Marine Engineering Review, 11(4): 77–85.
Diterbitkan
2025-09-10
Bagian
Articles