ANALISIS MENINGKATNYA TEMPERATUR PENDINGIN AIR TAWAR PADA MESIN INDUK DI MT. BULL FLORES
Abstrak
Mesin induk merupakan suatu pesawat yang memiliki peranan yang sangat penting di atas kapal untuk menunjang pengoperasian kapal, sehingga kapal dapat beroperasi dengan baik. Dalam mendukung kinerja mesin induk, terdapat beberapa sistem didalamnya dan salah satu diantaranya adalah sistem pendingin air tawar. Pada prinsipnya sistem pendingin air tawar adalah yang diserap panas yang ditimbulkan oleh hasil pembakaran, sehingga temperatur mesin akan selalu konstan. Adapun tujuan penelitian ini adalah mengetahui sejauh mana pengaruh kurangnya penyerapan panas pendingin air tawar pada mesin induk. Penelitian ini dilaksanakan di atas kapal MT. Bull Flores dari tanggal 26 Januari 2018 sampai 27 Januari 2019. Sumber data yang diperoleh adalah data primer yang diperoleh langsung dari tempat penelitian dengan cara Observasi dan wawancara langsung dengan Kepala Kamar Mesin (KKM) dan awak kapal lainnya khususnya awak kapal bagian mesin. Data sekunder yaitu data yang diperoleh ari dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian ini. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa banyaknya kotoran yang terbawa oleh air laut pada pendingin air tawar, sehingga penyerapan panas menjadi berkurang, ditambah lagi kapasitas air pendingin yang berkurang, yang mengakibatkan proses penyerapan panas tidak maksimal.
Referensi
[2]. P, Maanen. (2001). Mesin Diesel Kapal. Nautech.
[3]. P, Maanen. (2001). Mesin Diesel Kapal. PT. Triaskomadra.
[4]. Tangerang, B. (n.d.). Artikel Permesinan Kapal Perikanan. Mesin Diesel, 52-55.
[5]. Triyono, H. S. (2010). Perbaikan Motor Diesel Penggerak Kapal. Jakarta: Pedoman Ilmu.
[6]. V, Maleev. (2001). Operasi dan Pemeliharaan Mesin Diesel. Nautech.
[7]. Corporation, H. (1998). Hyundai MAN B&W 6S 50 MC-C Instruction Manual . (pp. 102-110). Korea: Nautech