Analisa Faktor Penyebab Kerusakan Ejector Pump Fresh Water Generator di Kapal MT. Immanuel X

Sunarto; Alberto; Agustina Setyaningsih

doi:10.48192/ard.v9i1.777

Sunarto Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
Alberto Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
Agustina Setyaningsih Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar

DOI: https://doi.org/10.48192/ard.v9i1.777

Keywords: Ejector pump, evavorator, kondensor

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja pompa ejector dalam sistem penghasil air tawar di kapal, serta mengidentifikasi dampak dari perawatan yang tidak optimal terhadap efisiensi sistem tersebut. Air laut diubah menjadi tekanan tinggi melalui proses vakum, di mana pompa ejector berfungsi untuk mengurangi tekanan atmosfer di ruang vakum pada sistem jet air tawar. Generator air dalam ruang vakum menyemprotkan campuran air asin dan udara guna menciptakan tekanan tinggi, yang selanjutnya digunakan untuk mengalirkan air laut ke dalam pompa bersama air buangan (brine) dan endapan garam. Praktik laut (Prala) dilakukan selama satu tahun sepuluh hari di atas kapal IMMANUEL X milik PT. Vektor Maritime. Data diperoleh melalui observasi langsung di lapangan serta studi literatur, termasuk buku manual dan dokumen teknis terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurangnya perawatan terhadap pompa ejector dan sistem pendingin menyebabkan penurunan kinerja kompresor, kerusakan pada komponen pompa, dan efisiensi kerja pompa ejector yang rendah. Temuan ini menegaskan pentingnya pemeliharaan rutin untuk menjaga performa optimal sistem penghasil air tawar di kapal.

References

[1] Daryanto, D. (2023). Strategi Pengurangan Risiko Kegagalan Fungsi Mesin Fresh Water Generator.

[2] Habli, M. H., Siregar, P. I., & Ginting, A. T. (2021). Studi Tekanan Pompa Ejector serta Proses Evaporasi dan Kondensasi pada Fresh Water Generator untuk Optimalisasi Produksi Air Tawar di Kapal. Paramesti. Diakses dari: http://ejournal.www.stipjakarta.dephub.go.id/

[3] Sularno, H., M.H., M.Mar.E., & Suparwo, Y., Sp.1. (2016).

[4] Londong, M. (2019). Analisis Faktor Penyebab Penurunan Produksi Air Tawar pada Fresh Water Generator di Kapal MV Ruby Indah.

[5] Arsyil, M. A. (2023). Kajian Penurunan Kinerja Fresh Water Generator (FWG) pada Kapal MV Andhika Khaniska. Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar.

[6] Putranto, W. A., Khaeroman, & Hamid, A. (2022). Dampak Variasi Tekanan Aliran Utama dan Diameter Nozzle Keluaran terhadap Aliran Sekunder pada Kinerja Ejector Fresh Water Generator. Pengaruh Variasi Tekanan.

[7] Verando Versenius, S. (2019). Analisis Keretakan Poros pada Pompa Ejector di Kapal. Diakses dari: http://repository.pip-semarang.ac.id/

[8] Safitri, N. (2012). Studi tentang Pompa Ejector. Diakses dari: http://nilaasafitri.blogspot.com/2012/06/pompa-ejektor.html (diakses 15 Maret 2014, pukul 11.00).

[9] Sularno, H., Wibisono, Y., & Kristiyono, A. E. (2019). Permesinan Bantu (Untuk ATT-III): Tanya Jawab Pengetahuan Dasar Permesinan Kapal (Vol. 1). PT Balai Pustaka.

[10] Anggono, W. (2023). Pengaruh Aliran dan Diameter Nozzle Keluaran terhadap Kemampuan Vakum pada Pompa Ejector. Diakses dari: https://jurnalmesin.petra.ac.id/index.php/mes/article/view/26919.