Pelaksanaan Dinas Jaga Di Mv. Oriental Ruby Saat Memasuki Alur Pelayaran Sempit di Selat Sagewin

  • Ahmad Zainawan Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
  • Oktavera Sulistiana Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
  • Eva Susanti P Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
Keywords: Alur pelayaran sempit, Prosedur dinas jaga, Tubrukan

Abstract

Alur pelayaran sempit adalah jalur navigasi di perairan yang memiliki batasan ruang gerak yang terbatas, baik karena keberadaan rintangan seperti pulau, karang, atau tanggul, maupun karena lebarnya yang sempit. Penulis menyadari bahwa mualim jaga memiliki peran penting dalam mengolah gerakkan kapal saat kapal berlayar memasuki alur pelayaran sempit untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan khususnya bahaya tubrukan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah prosedur dinas jaga telah diterapkan saat kejadian tubrukan antara MV. Oriental Ruby dan MV. Spil Hayu di Selat Sagewin. Adapun tujuan penelitian adalah mengetahui prosedur pelaksanaan dinas jaga laut ketika kapal memasuki alur pelayaran sempit untuk menghindari bahaya tubrukan. Dengan menggunakan metode analisis yang bersifat deskriptif, prosedur memasuki alur pelayaran sempit digambarkan secara jelas dan nyata karena data diperoleh dari hasil observasi langsung selama penulis melakukan penelitian. Selanjutnya dilakukan tahap analisis data mulai dari reduksi data, mendeskripsikan hasil penelitian, sampai dengan penarikan kesimpulan.

References

[1]. Alfeno, S., & Devi, R. E. C. (2017). Implementasi Global Positioning System (Gps) Dan Location Based Service (Lsb) Pada Sistem Informasi Kereta Api Untuk Wilayah Jabodetabe. Jurnal Sisfotek Global, 7(2),
[2]. Dzikron, N. A. & Yulianto, T. (2019). Analisis Tegangan Haluan Kapal Akibat Tubrukan Kapal. Jurnal Sisfotek Global, 8(2),
[3]. Farasichwan, A. & Hartanto, C. (2022). Ilmiah Kemaritiman Nusantara: Optimalisasi Pelaksanaan Dinas Jaga Laut Dalam Mendukung Keamanan Dan Kelancaran Pelayaran Di KM. Bintan Utama, 3(18), https://ejournal.amc.ac.id
[4]. Fauzi, A., Hartono, A, B., Palembangan, S.,& Samsuddin. (2013). Simulator Training Pada Diklat Pelayaran (Analisis Komparatif Tingkat Keterampilan Taruna Sebelum dan Setelah Dilatih Pada Bridge dan Engine Simulator). Jurnal Karya Ilmiah Venus, 01(1),
[5] Mawardi, K. (2021). Prosedur Serah Terima Tugas Sebelum Crew Melaksanakan Dinas Jaga Di Kapal KM. Sabuk Nusantara. Jurnal Sains Teknologi Transportasi Maritim, 4,(39), https://jurnal.acmicirebon.ac.id
[6]. Qin, Y., & Chen, Y. (2019). Signal Processing Algorithm Of Ship Navigation Radar Based On Azimuth Distance Monitoring. International Journal Pf Metrology And Quality Engineering, 10(5), https://doi.org/10.1051/ijmqe/2019010
[7]. Sugiyono. (2019). Layanan Rumah Pintar Al-Barokah Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Anak Melalui Sentra Bimbingan Belajar Di Desa Cibeureum Wetan Cimalak Sumedang. Jurnal Universitas Pendididkan Indonesia, 6(1), https://repository.upi.edu
[8]. Widyaningsih. (2022). Peranan Alat Navigasi Di Kapal Pesiar Untuk Meningkatkan Keselamatan Pelayaran Di Atas Kapal Wilaya Jawa Timur. Jurnal Ilmiah Indonesia, 7(4), https://jurnal.syntaxliterate.co.id
Published
2025-09-10
Section
Articles