Optimalisasi Bongkar Muat Untuk Menghindari Keterlambatan Waktu Keberangkatan di MV ACE WIN

  • Exqvel Yizreel Doallo Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
  • Welem Ada' Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
  • Muhlisin Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
Keywords: Bongkar Muat, Keberangkatan, Keterlambatan, Optimalisasi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalisasi penerapan bongkar muat untuk menghindari keterlambatan waktu keberangkatan di MV ACE WIN. Keterlambatan bongkar muat dapat menyebabkan gangguan dalam rantai pasokan, meningkatkan biaya operasional, menurunkan kepuasan pelanggan, dan mengurangi daya saing perusahaan. Selain itu, dapat mempengaruhi jadwal keberangkatan kapal, menyebabkan penumpukan kapal di pelabuhan, dan mengganggu ketersediaan kapal untuk pekerjaan berikutnya. Penelitian ini dilakukan di MV ACE WIN sejak penulis melakukan penelitian selama 12 bulan terhitung pada tanggal 04 November 2022 sampai dengan 11 November 2023. Dalam skripsi ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang terjadi pada saat kegiatan bongkar muat di MV ACE WIN. Sumber data adalah data primer yang berasal langsung dari tempat penelitian dengan cara observasi dan wawancara langsung di Perusahaan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukan bahwa ketersediaan alat bongkar muat dan perawatan alat bongkar muat sangat mempengaruhi dalam kelancaran proses kegiatan bongkar muat pada MV ACE WIN. Berdasarkan temuan tersebut, optimalisasi penggunaan peralatan bongkar muat, dan perawatan alat bongkar muat diharapkan dapat mengurangi waktu tunggu kapal di pelabuhan dan meningkatkan efisiensi keseluruhan. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman praktis tentang bagaimana mengatasi keterlambatan waktu keberangkatan kapal melalui optimalisasi proses bongkar muat di pelabuhan.

References

[1] Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2008). Kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI) Edisi Keempat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

[2] Badudu, J. S dan Zain. (1994). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

[3] Christopher, Martin. (2016). Logistics & Supply Chain Management. 5th ed. Harlow: Pearson Education.

[4] Forum Komunikasi Operator Terminal Asosiasi PBM Jakarta. (2002). Pedoman Operasional Pelabuhan. Jakarta: Asosiasi PBM Jakarta.

[5] Istopo. (1999). Kapal Dan Muatannya. Jakarta: Penerbit Djambatan.

[6] Juernal Andromeeda Voluemee 5 No. 2 (2021), Analisis Peelaksanaan Bongkar Mueat Batuebara Meengguenakan Floating Cranee Pada Mv. ZAGREeB Di Mueara Satuei Anchoragee.

[7] Koleangan, D. (2008). Sistem Peti Kemas. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

[8] Moubray, John. (1997). Reliability-Centered Maintenance. 2nd ed. New York: Industrial Press.

[9] Sasono, Herman Budi. (2012). Manajemen Pelabuhan dan Realisasi Ekspor Impor. Yogyakarta: Andi Offset.

[10] Sudjatmiko, F. D. C. (1997). Manajemen Pelabuhan. Jakarta: Penerbit Djambatan.
Published
2025-09-10
Section
Articles