ANALISIS OPERASIONAL KM. DOBONSOLO SETELAH ALIH FUNGSI MENJADI TIPE THREE IN ONE

  • Oktavera Sulistiana Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
Keywords: Three in one, analisis operasional, dan pelayaran

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan sscara signifikan pada kegiatan operasional KM. Dobonsolo tnilik PT. PELNI yang telah dikonversi atau dialih fungsikan dari tipe penumpang menjadi tipe 3 in 1 yang selain mengangkut penumpang juga bermuat kendaraan bermotor serta kontainer dengan memperbandingkan penghasilan yang didapat dari muatan dengan biaya operasional tetap beruva gaji dan tunjangan serta permakanan ABK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara keuntungan KM. Dobonsolo setelah dikonversi ke tipe 3 in 1 dari tipe sebelumnya yaitu tipe kapal penumpang penuh dalam asumsi muatan penuh (load factor 100%). Nilai perbedaan keuntungan itu adalah sebesar lip.7.173.401.621,- perbulan atau tiaik sekitar 98% dari keuntungan yang didapatkan sewaktu menjadi kapal penumpang Untuk mendapatkan perbandingan nilai keuntungan yang semakin akurat disarankan kepada peneliti lain untuk melakukan penelitian dengan load factor yang berbeda dan rerhitungan komponen operasional secara keseluruhan.

References

Abbas Salim, 2002. Manajemen Transportasi. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Bambang P, 2005. Metode Penelitian Kuantitatif. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Jinca, M.Y dkk, 2003 Perencanaan Transportasi. Unhas Makassar.
Suyadi Pravvirosento, 2005. Siam: Otierasi. Bumi Aksara. Jakarta
Waldiyono, 1984. tkonomi Teknik r: Teknik Transport as:. And Offset, Jakarta.
P. Siagian, 1987. Penelitian Operas::ra
Universitas Indonesia. Jakarta.
Published
2023-05-12
Section
Articles