NATEK: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat PIP Makassar

Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat SMKN 1 Lembar, Lombok,Nusa Tenggara Barat

Jumriani Jumriani — 2024-05-07

Besarnya risiko yang dihadapi di tengah laut dan saat proses muat bongkar muatan yang harus benar-benar diperhatikan dari berbagai aspek keselamatan. Kecelakaan sering terjadi pada saat muat bongkar muatan di laut dan di pelabuhan dikarenakan rendahnya kesadaran pekerja di kapal dan pengusaha di bidang pelayaran mengenai keselamatan kerja dan kegiatan muat bongkar muatan. Kapal-kapal niaga memilki berbagai jenis klasifikasi muatan berbahaya yang di ataur dalam IMDG Code yang dimana tentuya seorang ABK di atas kapal wajib memahami jenis – jenis klasifikasi muatan berbahaya tersebut untuk menjaga keselamatan, keamanan, dan perlindungan lingkungan selama pengangkutan muatan berbahaya ini, Metode yang digunakan adalah penyuluhan, pelatihan, pemaparan dan pendampingan secara intensif. Kegiatan pengabdian ini membekali para siswa dan siswi di SMK Negeri 1 Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat dengan tambahan pengetahuan dan keterampilan tentang Muatan berbahaya di atas kapal dan Pelabuhan, Pengertian Muatan Berbahaya, pentingnya dan tujuan utama IMDG Code serta kelas – kelas muatan berbahaya di kapal dan pelabuahan, Penaganan, Perlindungan muatan dan lingkungan pada saat memuat muatan berbahaya.

Penyuluhan Keselamatan Berlayar dan Bernavigasi pada Nelayan Pulau Kodingareng

Ismail ismail — 2024-05-07

Pulau Kodingareng adalah nama sebuah pulau kecil yang berada di gugusan Kepulauan Spermonde perairan Selat Makassar yang dihuni oleh nelayan tradisional. Pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat kelompok nelayan di Pulau Kodingareng tentang manfaat serta perbedaan sebelum dan sesudah kegiatan Penyuluhan ini. Besarnya risiko yang dihadapi di tengah laut pada saat berlayar dan bernavigasi pada nelayan yang harus benar-benar diperhatikan dari berbagai aspek keselamatan. Kecelakaan sering terjadi pada saat melaksanakan pelayaran di laut di karenakan rendahnya kesadaran para nelayan diatas kapal dan kurang nya pengetahuan tentang alat – alat keselamatan dan bernavigasi. Kapal-kapal nelayan memilki berbagai jenis klasifikasi muatan baik penumpang barang maupun kendaraan yang sering diangkut tanpa ada nya standar operasional keselamatan dimana tentuya seorang nelayan di atas kapal wajib memahami prosedur keselamatan dan batas maksimal muatan kapal itu sendiri. Keselamatan berlayar dan bernavigasi bagi nelayan sangat penting untuk menambah ilmu dan keterampilan nelayan khususnya dibidang keselamatan pelayaran. Metode yang digunakan adalah penyuluhan, pelatihan, pemaparan dan pendampingan secara intensif. Kegiatan pengabdian ini membekali nelayan pada pulau Kodingareng dengan tambahan pengetahuan dan keterampilan tentang Keselamatan berlayar dan Bernavigasi, agar nantinya para nelayan sudah memahami cara berlayar yang aman dan bernavigasi yang baik dan benar.

PENYULUHAN TENTANG KESELAMATAN BERLAYAR, BERNAVIGASI PADA NELAYAN DAN DOKUMEN KELAIKLAUTAN KAPAL

Alberto Alberto — 2024-05-07

Laut dengan segala potensinya yang melimpah memberikan sumber daya yang penting bagi kehidupan manusia. Namun aktivitas di perairan juga membawa risiko dan tantangan yang tidak dapat diabaikan. Nelayan sebagai bagian integral dari industri maritim seringkali menghadapi bahaya dan kesulitan dalam menjalankan profesinya. Untuk menjaga keselamatan awak kapal, keamanan kapal itu sendiri, dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan maritim yang ketat, pendidikan keselamatan berlayar, navigasi bagi nelayan, dan dokumentasi maritim kapal menjadi semakin penting. Melalui kegiatan sosialisasi, pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan berlayar, navigasi dan dokumentasi kelaikan laut kapal di kalangan nelayan, yang pada akhirnya dapat berkontribusi dalam mengurangi risiko kecelakaan di laut dan meningkatkan kesejahteraan nelayan. Metode penyuluhan meliputi penyampaian materi, sesi diskusi dan pengisian formulir mengenai pendapat peserta mengenai materi yang diberikan. Penyuluhan kegiatan PKM dilaksanakan di 4 titik yaitu Palopo, Sinjai, Bantaeng dan Kupang. Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai prosedur keselamatan berlayar, teknik navigasi yang aman, dan pentingnya pendokumentasian kelaikan kapal. Hasil dari penyuluhan yang dilakukan adalah materi yang disampaikan sangat bermanfaat bagi peserta dan materi belum pernah diterima sebelumnya.

Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat Nelayan Maros, Makassar,Sulawesi Selatan

Ika Mustika — 2024-05-07

Maros merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Maros Sulawesi Selatan .Pengabdian kepada masyarakat ( PKM ) ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat kelompok nelayan di kabupaten Maros tentang manfaat serta perbedaan sebelum dan sesudah kegiatan Penyuluhan ini.

Besarnya risiko yang dihadapi di tengah laut pada saat berlayar dan bernavigasi pada nelayan yang harus benar-benar diperhatikan dari berbagai aspek keselamatan. Kecelakaan sering terjadi pada saat melaksanakan pelayaran di laut di karenakan rendahnya kesadaran para nelayan diatas kapal dan kurang nya pengetahuan tentang alat – alat keselamatan dan bernavigasi. Kapal-kapal nelayan memilki berbagai jenis klasifikasi muatan baik penumpang barang maupun kendaraan yang sering diangkut tanpa ada nya standar operasional keselamatan dimana tentuya seorang nelayan di atas kapal wajib memahami prosedur keselamatan dan batas maksimal muatan kapal itu sendiri. Keselamatan berlayar dan bernavigasi bagi nelayan sangat penting untuk menambah ilmu dan keterampilan nelayan khususnya dibidang keselamatan pelayaran. Metode yang digunakan adalah penyuluhan, pelatihan, pemaparan dan pendampingan secara intensif. Kegiatan pengabdian ini membekali para nelayan, maros, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan dengan tambahan pengetahuan dan keterampilan tentang Keselamatan berlayar dan Bernavigasi, agar nantinya para nelayan sudah memahami cara berlayar yang aman dan bernavigasi yang baik dan benar.

PENYULUHAN PENANGANAN MUATAN BERBAHAYA, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DAN BAGI TENAGA KERJA BONGKAT MUAT (TKBM) PELABUHAN MAKASSAR

Sitti Syamsiah — 2024-05-07

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan TKBM di Pelabuhan Makassar tentang penanganan muatan berbahaya serta upaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Metode penyuluhan dilakukan melalui workshop interaktif, penyampaian materi, dan sesi tanya jawab. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman TKBM terkait risiko K3 dan prosedur penanganan muatan berbahaya. Penyuluhan ini penting karena aktivitas bongkar muat di pelabuhan melibatkan muatan berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan pekerja. Dengan meningkatnya kesadaran dan pengetahuan, diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan dan paparan bahan berbahaya bagi TKBM. Hasil yang ingin dicapai dalam pengabdian masyarakat yang di harapkan dapat memberikan Informasi tentangnya pentingnya penanganan muatan berbahaya guna mencegah terjadi kecelakaan dan menumbuhkan kesadaran kepada tenaga kerja bongkar muat akan pentingnya pengetahuan tentang penanganan muatan berbahaya, guna keselamatan diri sendiri, orang lain, muatan dan kapal. Penelitian ini menegaskan pentingnya pelatihan dan pendidikan terus-menerus dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat. Kesimpulan ini menggarisbawahi urgensi upaya kolektif dalam memastikan perlindungan yang kuat bagi tenaga kerja yang terlibat dalam aktivitas bongkar muat di pelabuhan.