PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI TOL LAUT (SITOLAUT) DI PT. DJAKARTA LLOYD (PERSERO) CABANG MAKASSAR
Abstract
Program Tol Laut merupakan upaya strategis pemerintah untuk mengurangi disparitas harga barang antarwilayah, khususnya di daerah tertinggal, terluar, terdepan, dan perbatasan (3TP). Salah satu inovasi yang mendukung program ini adalah pengembangan aplikasi Sistem Informasi Tol Laut (SITOLAUT) oleh Kementerian Perhubungan. Namun, penerapan SITOLAUT di lapangan, seperti di PT. Djakarta Lloyd (Persero) Cabang Makassar, masih menghadapi berbagai kendala baik dari sisi teknis maupun sumber daya manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan SITOLAUT dalam mendukung kinerja operasional perusahaan serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi dalam pengoperasiannya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui observasi lapangan dan wawancara dengan operator, manajer operasional, dan staf administrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan SITOLAUT memberikan dampak positif terhadap efisiensi kerja, peningkatan produktivitas, serta kepuasan pengguna, meskipun masih ditemukan kendala seperti gangguan sistem tanpa notifikasi, keterlambatan konfirmasi pembayaran manual, dan kelalaian input data dari pihak shipper. Implikasi dari penelitian ini menekankan pentingnya peningkatan kualitas sistem melalui fitur notifikasi dan layanan responsif, serta pelatihan berkelanjutan bagi pengguna untuk mendukung kelancaran dan keberlanjutan program Tol Laut. Penelitian ini diharapkan menjadi rujukan bagi pengembang sistem dan operator pelayaran dalam meningkatkan mutu layanan digital di sektor logistik maritim.
References
[2] Amir M.S. (2003). Ekspor Impor Teori Dan Penerapannya. Cetakan Kedelapan, Lembaga Manajemen PPM Bogdan & Taylor, 1992, Jakarta Pusat
[3] DeLone, W. H., & McLean, E. R. (2004). Measuring e-commerce success: Applying the DeLone and McLean Information Systems Success Model. International Journal of Electronic Commerce, 9(1).
[4] Effendy, Onong Uchjana. (2008). Ilmu Komunikasi, Teori & Praktik. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
[5] Hartono, J.M. (2007). Sistem informasi keperilakuan (edisi Revisi ed.) Yogyakarta: C.V Andi Offset.
[6] Hecklau, F., et al. (2016). Holistic approach for human resource management in Industry. Procedia, CIRP 54, 1-6.
[7] Jaenudin, A., Wahyuningtyas, D., & Pamungkas, P. D. A. (2016). Sistem Pemantauan Dan Pemeliharaan Perangkat Teknologi Informasi Berbasis Web Pada Departemen IT PT Denso Indonesia Bekasi. Jurnal Mahasiswa Bina Insani, 1(1).
[8] Juliartini, N. L. T., Wati, N. W. A. E., & Pratiwi, N. P. T. W. (2023). Pengaruh Kecanggihan Teknologi, Kemampuan Teknik Personal, Dan Pengalaman Kerja Terhadap Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi Di Lembaga Perkreditan Desa (Lpd) Se-Kecamatan Denpasar Selatan. Hita Akuntansi dan Keuangan, 4(2),76-83.
[9] K, Yasin. (2019). Laravel Framework: Pengertian, Keunggulan & Tips untuk Pemula.Retrieved from Niagahoster: https://www.niagahoster.co.id/blog/laravel-adalah.
[10] Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 93 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan dan Pengusahaan Angkutan Laut.
[11] Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia PM 5 Tahun 2024 Tentang Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik Untuk Angkutan Barang di Laut.
[12] Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2020 Tentang Penetapan Daerah Tertinggal Tahun 2020-2024.
[13] Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik Untuk Angkutan Barang dari dan ke Daerah Tertinggal, Terpencil, Terluar dan Perbatasan.
[14] Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R &Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D.Bandung:Alfabeta. Bandung:Alfabeta.
[16] Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran.
[17] Waruwu, M. (2023). Pendekatan Penelitian Pendidikan: Metode Penelitian Kualitatif, Metode Penelitian Kuantitatif dan Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Method). Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(1), 2896–2910.
