PERAN KEAGENAN KAPAL PT. IDT TRANS AGENCY DALAM MENINGKATKAN EFISIENSI OPERASIONAL PELABUHAN TANJUNG PEMANCINGAN

  • Intan Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
  • Ansyar Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
  • Muhammad Hidayat Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
Keywords: Kapal, Keagenan, Pelayanan

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan keagenan kapal PT. IDT Trans Agency dalam meningkatkan efisiensi operasional di Pelabuhan Tanjung Pemancingan. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab mengapa peran keagenan kapal belum optimal dalam mendorong efisiensi, serta merumuskan solusi yang tepat agar pelayanan kapal oleh PT. IDT Trans Agency menjadi lebih efektif dan terkoordinasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian dilaksanakan langsung di lingkungan kerja PT. IDT Trans Agency untuk memperoleh data yang relevan dan akurat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran keagenan kapal dalam meningkatkan efisiensi operasional meliputi penanganan clearance in, pengisian warta kedatangan melalui sistem Inapornet, persiapan dokumen kedatangan, penyandaran kapal, pengambilan dokumen kapal, pelayanan selama di pelabuhan, pengurusan keberangkatan, hingga pengelolaan dokumen clearance out. Namun, terdapat beberapa kendala, seperti keterbatasan infrastruktur pelabuhan, jumlah dermaga yang tidak mencukupi, lambatnya pengambilan keputusan terkait alokasi sumber daya dan jadwal bongkar muat, serta keterlambatan dalam pengurusan dokumen dari pihak-pihak terkait, yang semuanya dapat menghambat kelancaran operasional kapal.

References

[1] Agung Tri, A. T. M. A. J. A. (2023). Implementasi Sistem Inaportnet Pada Pelayanan Kapal Pt Kartika Samudera Adijaya Di Pelabuhan Samarinda (Doctoral Dissertation, Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar).
[2] Budi Santoso. (2015). Manajemen Pelayaran dan Kepelabuhanan. Surabaya: Guna Widya.
[3] Engkos Kosasih, & Hananto Soewedo. (2007). Manajemen Transportasi dan Logistik. Bandung: Alfabeta.
[4] Koninklijk Besluit 1915 No. 110 tentang Ketentuan Tugas dan Tanggung Jawab Pandu.
[5] Rasid. (2020). Optimalisasi Manajemen Operasional Pelayaran dalam Mendukung Kinerja Pelabuhan. Jakarta: Mitra Wacana Media.
[6] Smith, J. (2020). Maritime Logistics and Port Operations: Global Perspectives and Practices. London: Oceanic Press.
[7] Suyono, R. P. (2015). Hukum Perkapalan dan Kepelabuhanan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
[8] Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
[9] Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 1999 tentang Pelaksanaan Keagenan Kapal.
Published
2025-10-07
Section
Articles