Perawatan Crane Guna Kelancaran Proses Muat Bongkar di KM. Kendhaga Nusantara 15

  • Aurio Valencia Dega Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
  • Zainal Yahya Idris Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
  • Rajuddin Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
Keywords: ABK, Kerusakan, Pencegahan, Perawatan

Abstract

Proses bongkar muat di kapal sering kali tertunda karena adanya kerusakan atau kegagalan pada peralatan crane bongkar muat kapal. Crane yang berfungsi dengan baik tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga menjamin keselamatan saat bekerja di pelabuhan. Studi ini menganalisis berbagai metode perawatan crane termasuk perawatan rutin, perawatan berkala, dan perawatan berbasis kondisi di KM. KENDHAGA NUSANTARA 15. Dengan menggunakan  analisis data, penelitian ini mengevaluasi dampak pemeliharaan yang efektif terhadap waktu siklus bongkar muat dan potensi pengurangan biaya operasional. Hasilnya menunjukkan bahwa berinvestasi pada pemeliharaan yang tepat dan terencana dapat mengurangi risiko kerusakan, meminimalkan waktu henti, dan meningkatkan produktivitas. Oleh karena itu, manajemen pemeliharaan crane yang baik  penting dilakukan untuk mendukung kelancaran proses bongkar muat  pelabuhan, hingga meningkatkan kinerja logistik secara keseluruhan. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif, yang menggunakan angka-angka dan statistik untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang terukur. Sumber data yang digunakan adalah data primer yang diambil langsung dari tempat penelitian melalui observasi dan dokumen yang berkaitan dengan topik skripsi. Hasil penelitian dan pembahasan permasalahan dalam skripsi ini menunjukkan bahwa pemeliharaan peralatan bongkar muat  crane di KM. KENDHAGA NUSANTARA 15 belum beroperasi.

References

[1]. Ansori, A., & Mustajib, M. (2013). Pengertian maintenance atau perawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
[2]. Handoyo, J. (2016). Manajemen perawatan kapal (hal. 53). Jakarta: EGC
[3]. Ismail, H. S. (2020). Adanya gangguan pada saat bongkar muat. Journal of Maritime and Education (JME), 2(1), 64-69.
[4]. Martopo, M. (2001). Pengertian muat bongkar (hal. 1). Semarang: BPLP.
[5]. Martopo, M., & Sugiyanto, D. (2004). Penanganan dan pengaturan muatan (hal. 4). Semarang: BPLP.
[6]. Martopo, M., & Soegiyanto, D. (2004). Penanganan dan pengaturan muatan (hal. 30). Semarang: BPLP.
[7]. Patrick, P. (2001). Praperawatan dan perawatan pencegahan.
[8]. Perwira KM. KENDHAGA NUSANTARA 15. (2022-2023). Macam-macam perawatan harian. Makassar: KM. KENDHAGA NUSANTARA 15
[9]. Revaldi, A. (2023). Adanya sistem perawatan crane. Makassar: KM. KENDHAGA NUSANTARA 15.
[10]. Rumangkang, B. (2016). Teknik perawatan dan perbaikan kapal: Tujuan diadakannya perawatan. Makassar: Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
Published
2025-09-10
Section
Articles