Pentingnya Pelatihan Penggunaan Sekoci di Kapal MT. GAS ONE

  • Miqdad Berahima Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
  • Tri Iriani Eka Wahyuni Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
  • Gradina Nur Fauziah Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
Keywords: Evaluasi, Faktor, Keterampilan

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana keterampilan anak buah kapal dalam menggunakan sekoci diatas kapal guna memaksimalkan keselamatan kru kapal ketika diharuskan meninggalkan kapal. Penelitian dilaksanakan di MT. GAS ONE, mulai tanggal 17 Oktober 2019 sampai tanggal 17 Oktober 2020. Penelitian menggunakan metode deskriptif. Pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, interview dan metode studi pustaka dan dokumentasi dengan cara membaca literatur, buku-buku dan tulisan-tulisan yang berhubungan dengan masalah dibahas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan anak buah kapal dalam pengoperasian sekoci di atas kapal masih kurang yang dikarenakan beberapa faktor, baik itu internal maupun eksternal sehingga perlu dilakukan evaluasi untuk meningkatkan keterampilan tersebut demi kepentingan dan keselamatan semua kru di atas kapal.

References

[1]. IMO SOLAS Consolidated Edition. (2014). Chapter II-1: Construction –Structure, subdivision and stability, and electrical installation. London.

[2]. IMO SOLAS Consolidated Edition. (2014). Chapter III: Life-saving Appliances and Arrangements. London.

[3]. International Convention on Standards of Training, Certification, and Watchkeeping (STCW) Amandemen Manila 2010. (1978). Chapter VI: Regulation VI/2. Manila.

[4]. International Life-Saving Appliance (LSA) CODE. (2017). Chapter IV: Survival Craft, Section 4.4 General Requirements for Lifeboats, 4.4.1 Construction of Lifeboats. London.

[5]. International Life-Saving Appliance (LSA) CODE. (2017). Chapter IV: Survival Craft, Section 4.1 General Requirements for Liferafts, 4.4.2 Carrying Capacity of Lifeboats. London.

[6]. International Life-Saving Appliance (LSA) CODE. (2017). Chapter IV: Survival Craft, Section 4.1 General Requirements for Liferafts, 4.4.3 Access into Lifeboats. London.

[7]. International Life-Saving Appliance (LSA) CODE. (2017). Chapter IV: Survival Craft, Section 4.1 General Requirements for Liferafts, 4.4.5 Lifeboat Freeboard and Stability. London.

[8]. International Life-Saving Appliance (LSA) CODE. (2017). Chapter IV: Survival Craft, Section 4.1 General Requirements for Liferafts, 4.4.6 Lifeboat Propulsion. London.

[9]. International Life-Saving Appliance (LSA) CODE. (2017). Chapter IV: Survival Craft, Section 4.1 General Requirements for Liferafts, 4.4.7 Lifeboat fittings. London.

[10]. International Life-Saving Appliance (LSA) CODE. (2017). Chapter IV: Survival Craft, Section 4.1 General Requirements for Liferafts, 4.4.8 Lifeboats Equipments. London.

[11]. International Life-Saving Appliance (LSA) CODE. (2017). Chapter VI: Launching and Embarkation Appliances. London.

[12]. Rosnani, R., Tjahjanto, R., Alberto, A., Muhayyang, M., & Iswanto, F. N. (2018). Pendidikan Karakter Disiplin Taruna Di Pip Makassar. Venus, 6(12), 20-39.
Published
2023-04-03
Section
Articles