Analisis Penerapan ISPS Code Pada Penanganan Penumpang  Di PSV.Surf Perdana9*9Tujuan penelitian ini adalah untuk menguraikan penerapan ISPS Code di atas kapal  untuk menghindari masalah keamanan di atas kapal. Survey ini dilakukan di atas kapal  PSV.SURF

Adlu Gunawan; Zainal Yahya  Idris; Rukmini

Adlu Gunawan Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
Zainal Yahya Idris Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
Rukmini Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar

Keywords: ISPS Code, Keamanan, Prosedur

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguraikan penerapan ISPS Code di atas kapal
untuk menghindari masalah keamanan di atas kapal. Survey ini dilakukan di atas kapal
PSV.SURF PERDANA, salah satu kapal pendukung PT.Surf Marine Indonesia.
Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 21 November 2020 sampai dengan 21
Agustus 2021. Sumber data yang diperoleh adalah data primer yang diperoleh
langsung dari survey lapangan melalui observasi langsung di perbatasan dan
wawancara dengan ABK PSV. SURF PERDANA, Literatur, dan judul disertasi. Hasil
investigasi ini menunjukkan bahwa pemahaman awak kapal tentang prosedur
keselamatan di atas kapal khususnya kapal PSV.SURF PERDANA masih kurang, dan
penerapan aturan ini belum berhasil. Penulis percaya bahwa dengan memberikan
ringkasan metode keselamatan, awak kapal Indonesia akan memiliki pengetahuan
tentang keselamatan di atas kapal dan akan dapat meminimalkan kemungkinan
masalah keselamatan.

References

[1]. Badan Diklat Perhubungan. (2000). International Ship and Port Security
CODE Jakarta. [3]. Koleangan, Dirk. 2008. Sistem Petikemas
(Container System). Jakarta.
[2]. Departemen Perhubungan Laut, Keputusan Direktur Jenderal
Perhubungan Laut Nomor : PY.66/I/4-03 tentang Tata Cara Tetap
Pelaksanaan Penyelenggaraan Kelaiklautan Kapal dan
Pengawasan/Pemeriksaan tentang Nautis, Teknis, Radio dan
Peralatan Pencegahan Pencemaran (OWS,AOD). Pengawasan
Keselamatan Kapal.
[3]. Humas dan kerja sama luar negeri Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.
(2003). ISPS CODE. Jakarta: Resist.
[4]. International Maritime Organization (IMO). (2002). ISPS CODE. London.
[5]. Lexy, J Moleong. (2005). Metode Penelitian kualitatif. Remaja
Rosdakarya. Bandung.
[6]. R P Suyono. (2009). Shiping, Pengangkutan Intermodal Ekspor Impor
melalui laut. Jakarta: BerdikariBook.
[7]. http://blog.docking.id/. Sekilas Tentang ISPS Code Pm 45 Tahun 2012
Tentang Manajemen Keselamatan Kapal. Diakses hari Minggu,
Tanggal 29 Maret 2020. Makassar
[8]. https://jurnalmaritim.com/sekilas-tentang-isps-code/. Diakses hari Selasa,
Tanggal 24 Maret 2020. Makassar
[9]. https://docplayer.info/35647660. Bab II Landasan_Teori Sertifikat Kapal
Adalah Syarat atau Sistem Manajeman Keselamatan. Diakses hari
Minggu, Tanggal 29 Maret 2020. Makassar.
[10]. https://www.cnnindonesia.com/internasional/20191226105649-106-
459978/enam-perompak-susupi-kapal-tanker-di-selat-singapura.
Diakses hari Minggu, Tanggal 29 Maret 2020. Makassar.
[11]. http://marinegyaan.com/what-is-ship-security-planssp/. Diakses hari
Minggu, Tanggal 29 Maret 2020. Makassar.
[12]. http://www.maritimeworld.web.id. Mengupas Tuntas Tentang Sejarah
Lahirnya ISPS Code. Diakses hari Minggu, Tanggal 29 Maret 2020.
Makassar
[13]. https://indonesiashippingline.com/wacana-opini/5097-sepanjang-2019-
ada-31-kasus-peronpakan-kapal-di-selat-malaka,-
bagaimana %E2%80%98peran%E2%80%99-indonesia.html:.
Diakses hari Minggu, Tanggal 29 Maret 2020. Makassar
[14]. https://www.google.co.id/amp/s/www.marineinsight.com. Marine Safety
(What is Ship Security Plan on Ships. Diakses hari Kamis, Tanggal
26 Maret 2020. Makassar
[15]. Saidi, M. H., Syamsiah, S., & Alfiani, D. (2019). Analisis pelaksanaan
eksternal Audit SMC oleh BKI (Biro Klasifikasi Indonesia) pada kapal
tanker milik PT. Bahari Nusantara. Venus, 3(08), 213-226.