Perawatan Peralatan Bongkar Muat Guna Mendukung Penanganan Muatan Di KM. TONASA LINES XII
Abstract
Penelitian bertujuan dapat mengetahui faktor penghambat pelaksanaan alat bongkar muat di
kapal KM TONASA LINES XII. Penilitian ini dilaksanakan di KM. Tonasa Lines XII
perusahaan milik PT. Pelayaran Tonasa Lines selama satu tahun satu hari mulai dari 30
September 2019 sampai 01 Oktober 2020. Metode penilitian yang digunakan adalah data
primer dan metode sekunder. Data primer didapatkan dari pengamatan secara langsung
dan data sekunder didapatkan dari literature atau gambar, bahan kuliah dan dari
perusahaan serta hal-hal yang berhubungan dengan penilitian. Hasil penilitian menemukan
kondisi alat bongkar muat as sprocket yang sudah tua dan ketika melakukan bongkar muat
melebihi kapasitas yang telah ditentukan sehingga alat tersebut mengalami kerusakan.
References
[2]. Dirgahayu, Arwanis. (1999). Petunjuk penanganan Kapal dan Barang di
Pelabuhan, Jakarta.
[3]. F.D.C Sudjatmiko, MM. (2000). Sistem Angkutan Peti Kemas, Jakarta: YP Janiku
Pustaka.
[4]. Istopo. (1999). Kapal dan Muatannya, Jakarta: Pustaka Beta.
[5]. John M. Downard. Manajemen kapal Jakarta tanpa tahun.
[6]. NSOS. Manajemen Perawatan dan Perbaikan, Jakarta: Direktorat Jenderal
Departemen Pehubungan.
[7]. Pongkessu, P., Sirman, M., & Toding, H. (2019). Analisa Perawatan Exhaust
Valve Mesin Induk Untuk Menunjang Pengoperasian Mesin di Kapal
Westea Gail. VENUS, 7(14), 49-64.
[8]. R. Munro- Smith. (1975) Merchant Ship Types, London: Marine Media
Management.
[9]. Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta. (2003). Teknik perbaikan dan perawatan
kapal.
[10]. Wasito, Hermawan. (1975) Pengantar Metodologi Penelitian, Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
