ANALISIS PELAKSANAAN DINAS JAGA PADA SAAT KAPAL MEMASUKI ALUR PELAYARAN SEMPIT MUARA TABONEO PADA MT ALIA 1

Abstract

Berlayar di alur perairan sempit berbeda dengan berlayar di perairan terbuka, karena terdapat banyak rintangan seperti banyak terdapat gugusan karang, alur pelayaran yang tidak lebar dan dangkal yang membutuhkan tingkat kehati-hatian yang tinggi dalam bernavigasi, dan juga jika salah memilih jalur maka akan menyebabkan kandas dan juga tubrukan. Penelitian ini dilaksanakan di atas kapal MT. LPG/C ALIA 1 milik perusahaan PT. Bahari Nusatara di mulai tanggal 4 februari 2017 sampai dengan tanggal 12 februari 2018. Adapun objek peneletian yaitu para perwira deck dan juga ABK deck, Adapun metode yang di
gunakan yaitu dengan metode observasi atau pengamatan. Hasil yang diperoleh dari penelitian adalah kurangnya pemahaman perwira kapal yang mempunyai tanggung jawab ketika kapal sedang berlayar di alur pelayaran sempit yang tidak menjalankan prosedur yang seharusnya di jalankan ketika kapal sedang berlayar di alur pelayaran sempit dan juga kurangnya perhatian terhadap penggunaan alat navigasi yang berada di bridge atau anjungan yang dapat sangat membantu selama kapal berlayar di perairan sempit.