PENANGANAN KOROSI DI KAPAL SPOB. KING OCEAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui apa yang menjadi faktor penyebab terbentuknya korosi di kapal dan bagaimana cara penanganan dan perawatan terhadap korosi yang terjadi di kapal SPOB. King Ocean. Penelitian ini dilaksanakan di perusahaan PT. Cindara Pratama Lines mulai tanggal 20 Januari 2018 sampai dengan tanggal 22 Januari 2019, di kapal SPOB King Ocean. Teknik pengumpulan data ada dua yaitu metode observasi dan metode dokumentasi. Hasil penelitian ini ada dua faktor yang mempengaruhi korosi di kapal SPOB. King Ocean, yang pertama faktor lingkungan dan yang kedua faktor manusia, dimana faktor lingkungan sangat mempengaruhi proses terjadinya korosi di kapal SPOB. King Ocean karena kapal sering berlayar di keadaan lingkungan yang sering berganti keaadan cuaca sehingga menyebabkan badan kapal menjadi aus dan terjadilah karat, serta apabila kapal sering berlayar di daerah pelayaran yang berombak besar sehingga menyebabkan air laut menghempas badan kapal dan membuat air laut tersebut tertampung di badan kapal dan mengering sehingga membuat badan kapal menjadi berkarat. Faktor yang kedua adalah faktor manusia dimana kepadatan jadwal kapal yang membuat para kru dek tidak mempunyai banyak waktu untuk melakukan perawatan terhadap kapal SPOB. King Ocean.
References
[2]. Fontana, Mars G, 1986, Corrosion engineering, 3th Edition, Mc GrawHill Book Co., New York.
[3]. Sujono, I. (2011). Korosi Dan Pengendaliannya Pada Lambung Kapal(Online). http://rdsujono.blogspot.com/2011/05/korosi-dan-pengendaliannya-pada-lambung-kapal.html. Diakses padatanggal 23 Maret 2019.
[4]. Trethewey, K.R. Chamberlain. John, 1991, korosi : untuk mahasiswasains rekayasa, Makassar, Mall panakukang, GramediaPustaka Umum
[5]. Wahyudin, M. (2011). Korosi Kapal Baja (Online), http://kapalcargo.blogspot.com/2011/05/12/korosi-kapal-baja.html.Diakses pada tanggal 22 April 2019.
[6]. W. Schwenk, Corrosion, Vol. 20, No. 4, 1964, Gramedia, Jakarta