OPTIMALISASI PELAKSANAAN DINAS JAGA LAUT DI MT. OLYVIA T UNTUK MENCEGAH TERJADINYA BAHAYA TUBRUKAN

  • I Made Dauh Santosa Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
  • Endang Lestari Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
  • Subehana Rachman Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
Keywords: Dinas Jaga, STCW 1978 Amandemen Manila, Tanggung Jawab

Abstract

Mualim jaga memiliki peran penting dalam mengolah gerak kapal pada saat berlayar untuk menghindari bahaya-bahaya tubrukan. Rumusan masalah adalah pelaksanaan dinas jaga untuk mencegah terjadinya bahaya tubrukan di MT. olyvia T, Pelaksanaan dinas jaga di laut untuk mencegah terjadinya bahaya tubrukan yang digunakan dalam pembuatan laporan penelitian ini dan sebagai landasan untuk memecahkan masalah yang ada dalam proses penelitian  utamanya terkait dengan pengertian pelaksanaan, dinas jaga, bahaya tubrukan, dan pelaksanaan tugas jaga. Dengan metode penelitian kualitatif yang mengahasilkan data deskriptif, pelaksanaan dinas jaga dapat digambarkan secara jelas dan nyata karena data diperoleh dari interview secara langsung serta ditunjang metode kepustakaan yang memberikan gambaran lebih jelas mengenai gambaran yang lebih jelas mengenai informasi yang disampaikan. Hasil penelitian adalah pelaksanaan dinas jaga di kapal yang belum terlaksana dengan benar karena Mualim I tidak disiplin dalam melaksanakan tugas jaga serta kurangnya rasa percaya diri sebagai mualim fresh graduate pada saat melaksanakan tugas jaga di anjungan.  

References

[1]. Winardi, Ali, 2014, Metodologi Penelitian, Surabaya: PT. Arkola.
[2]. Abdillah,Prasetya, 2008, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Surabaya: Arkola
[3]. Branch, 1995, Dictionary Of Shipping Internasional Business Trade Terms And Abbrevations. London.
[4]. Undang-Undang No.17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran, 2008: Citra Umbara
[5]. Hasibuan, 1984, Manajemen Dasar, Pengertian Dan Masalah, Jakarta Pusat: PT. Gunung Agung.
[6]. Purwantomo, Agus Hadi, 2004, Collution Regulation, Yogyakarta: Rake Sarasin.
[7]. International Maritime Organization, 1995, STCW Convention With Resolution Of The 1995 Conference And Subsequent Amandement To The Convention Code, London.
[8]. Istopo, Peraturan International Tentang Pencegahan Tubrukan Di Laut, 1972, Jakarta: Yayasan CAAIP.
[9]. Moleong,J Lexy, 2002, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
[10]. Muhadjir,Noeng, 1996, Metodologi Penelitian Kualitatif, Yogyakarta: Rake Sarasin.
[11]. Sarwono,Jonathan, 2006, Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Yogyakarta : Graha Ilmu.
Published
2022-08-02
Section
Articles