ANALISIS PELAYANAN CLEARANCE IN-OUT PASSENGER SHIP PADA PT. PELNI CABANG SAMPIT DI PELABUHAN SAMPIT

Patrius S C Sandro; Jumriani Jumriani; Muhlis Muhayyang

Patrius S C Sandro Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
Jumriani Jumriani Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
Muhlis Muhayyang Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar

Keywords: Pelayanan Clearence In-Out Passenger Ship, PT. Pelni Cabang Sampit

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor keterlambatan clearance in-out kapal pada PT. PELNI Cabang Sampit di Pelabuhan Sampit. Dan Sebagai bahan acuan dan refrensi bagi perusahaaan tersebut untuk lebih meningkatkan kinerja dalam pelayanan clearance in-out kapal pada PT. PELNI Cabang Sampit di pelabuhan Sampit. Penelitian ini dilaksanakan di PT.Pelni Cabang Sampit, Penelitian ini berlangsung selama kurang lebih 9 bulan yakni dari bulan Agustus 2016 – Juni 2017. Sumber data adalah data primer yang diperoleh secara langsung dari tempat penelitian dengan cara observasi pada perusahaan PT. Pelni Cabang Sampit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hambatan dalam proses clearance in-out kapal pada PT. Pelni Cabang Sampit di Pelabuhan Sampit, kurangnya koordinasi antar petugas terhadap pelayanan
kapal.

References

[1]. Abbas Salim, H.A. (1993). Manajemen Transportasi. Bandung: Remaja Rosda Karya.
[2]. Handoyo, Jusak. (2001). Ilmu Pelayaran. Semarang: CV. Infomedika.
[3]. Hariyadi, Eko (2007 : 25). Manajemen Bisnis Pelabuhan. Jakarta : APE Publishing.
[4]. Hoesin, Rusman.( 2009). Kamus Pelayaran. Jakarta : Citra Harta Prima.
[5]. Kosasih, Engkos (2007 : 65). Manajemen Perusahan Pelayaran. Jakarta : PT. Raja Grafindo.
[6]. MS, Amir. (1999). Ekspor Impor, Teori dan Penerapannya. Jakarta: Rineka Cipta.
[7]. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (2008). Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan, Nomor 356/Menkes/Per/Iv/2008.
[8]. Peraturan Menteri Perhubungan (2007). Sistem dan Prosedur Pelayanan Kapal, Barang, dan Penumpang, Nomor: KM. 21 Tahun 2007.
[9]. Peraturan Pemerintah (1999). Angkutan Diperairan, Nomor 82 Tahun 1999.
[10]. Salim, Peter. (1990). Pelayaran Internasional dan Manajemen. Jakarta: Prima Cipta.
[11]. Suyono. (2005). Transportasi Laut. Jakarta: Media Karya.
[12]. Undang-Undang (1992). Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan, Nomor 16 Tahun 1992.
[13]. Undang-Undang (2008). Pelayaran, Nomor 17 Tahun 2008.