ANALISIS KETERLAMBATAN PROSES PEMUATAN MINYAK PRODUK DI MT. SURYA CHANDRA

  • Andi Lenny Marlina Baso Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
  • Oktavera Sulistiana Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
  • Haerani Asri Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
Keywords: Marine Fuel Oil, Keterlambatan Pemuatan, Pemanas Muatan

Abstract

Keterlambatan kegiatan bongkar muat yang akan berakibat pada kerugian pihak distributor dan menaikkan harga jual barang di pasaran guna menutupi kerugian akibat waktu tambat kapal yang terlalu lama dan merugikan perusahaan pelayaran karena harus membayar claim atau ganti rugi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab keterlambatan proses pemuatan minyak MFO di Pelabuhan Kasim, Sorong. Penelitian ini dilaksanakan di MT. Surya Chandra, yang dioperasikan oleh PT. Suryandra Nusa. Jenis peneitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dan sumber data yang diperoleh langsung dari tempat penelitian dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi dari data-data kapal. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor keterlambatan dari pihak kapal adalah tidak
melakukan Safety Meeting sebelum melakukan proses pemuatan dengan pihak pelabuhan sehingga terjadi miskomunikasi. Sedangkan faktor keterlambatan dari pihak darat adalah tidak mengelola minyak MFO sesuai Prosedur, tidak melakukan pengecekan pada line sebelum proses pemuatan (pipa yang tidak terisolasi) dan pada line loading tidak dilengkapi dengan heating atau pemanas. Maka untuk mencegah keterlambatan adalah memberikan pemahaman kepada seluruh pihak yang terkait mengenai proses pemuatan yang sesuai denganĀ  prosedur.

References

[1]. Badan Pendidikan Dan Pelatihan (2005)Penanganan dan pengaturan muatan, BP3IP Jakarta, Jakarta.
[2]. ISGOTT. (2014). Hubungan antara Tanker and Terminal bab V.
[3]. Istopo.(2000). KapaldanMuatanya, Koperasikaryawan BP3IP, Jakarta.
[4]. Istopo.(2003). Kapal dan Muatannya,Edisi III (Ketiga). Jakarta: Bina Citra Samudra.
[5]. PendidikandanLatihanpelayaran.(2000).Oil Tanker Familiarisation, Jakarta.
[6]. Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar.(2014). Pedoman Penulisan Skripsi, Makassar.
[7]. PT. Pelindo II.(1998). Pengertian Muatan Kapal hal 9, Jakarta.
[8]. Tim Penyusun Tanker Safety (oil tanker training ottmodul 1:117), Semarang
[9]. Tanker Familiarization Course(TFC).(2000). Pengertian kapal tanker dan fungsinya hal 56, Jakarta.
[10].Bebasjeplak. (2015). Perbedaan MFO 180 cst dan 280 cst,http://bebasnjeplak.cpm/2015/06/06/perbedaan-mfo-180-cstdan-mf0-80-cst/(diakses pada tanggal 25 November 2018).
[11]. Davidsigma. (2014). Pengertian Bongkar Muat, http://www. Perusahaan bongkarmuat. davidsigma.com/bongar-muat. (diaksespada tanggal 30 November 2018).
[12]. Google. 2013. Manajemen keterlambatan adalah,http://www.scribd.com(diakses pada tanggal 3 Desember 2018).
Published
2022-08-01
Section
Articles