ANALISIS SAFETY MOORING DAN REGULASI PEMANDUAN PADA PT. PERTAMINA MAKASSAR MARINE REGION VII

  • Adib Akbar Aljehani Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
  • Marthen Makahaube Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
  • Ahmad Fauzi Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
Keywords: Safety Mooring, Penyandaran, Regulasi, Pemanduan

Abstract

ADIB AKBAR ALJEHANI, 2019. Analisis safety mooring dan regulasi pemanduan pada PT. PERTAMINA MARINE REGION VII. (Dibimbing oleh Marthen Makahaube dan Ahmad Fauzi ). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk prosedur dan cara kerja safety mooring yang diterapkan PT.
Pertamina Marine Region VII, serta regulasi pemanduan terhadap PT. Pertamina Marine Region VII. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang menghasilkan data langsung dari tempat penelitian serta berdasarkan fakta-fakta yang telah dialami oleh peneliti di dermaga khusus Pertamina Cabang Sampit. Peneliti mengumpulkan data berupa pendekatan terhadap obyek melalui observasi,serta wawancara langsung terhadap subjek penelitian dan studi pustaka. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukan bahwa factor keselamatan dalam proses penyandaran kapal, ialah dari kesiapan alat,adanya SDM yang memadai dan prosedur serta system yang baik, yang membuat terciptanya penyandaran yang aman. Adapun proses pelayanan pemaanduan kapal yang diawali dengan permintaan pelayanan pemanduan yang di atur dalam regulasi pemaduannya, Untuk dapat melayani semua kapal yang membbutuhkan pelayanan pemanduan kapal

References

[1]. Undang – Undang No 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran
[2]. Kartini. S (2013) Hukum Maritim. Yogyakarta : Deepublish.
[3]. Martopo Arso (2004) Tata Cara Pemanduan Kapal. Semarang: PIP Semarang
[4]. Peraturan Menteri No 53 Tahun 2002 Tentang Pelaku Pemanduan
[5]. Peraturan Pemerintah Republik Indonsia No 51 Tahun 2002 Tentang Kecelakaan Kapal.
[6]. Peraturan Pemerintah Reublik Indonesia No 5 Tahun 2012 Tentang Kenavigasian
[7]. Setiaji Uut (2017) Safety STS Operation
[8]. Bahaya Pada Saat Mooring, “Potensi Bahaya mooring Operation”, http://52prayoga.blogspot.com/2017/09/potensi-bahayamooring-operation.html (Diakses pada tanggal 24 Oktober 2018 Pukul 12.00 WITA)
[9]. Mooring, “Mooring dan towing di Pelabuhan”, Pengertian Mooring, http://velascoindonesia.com/pengertian-mooring-dan-towing/ (Di akses pada tanggal 24 Oktober 2018 Pukul 14.14 WITA)
[10]. Pengertian Keamanan, “Wikipedia Arti keamanan”, Wikipedia https://id.wikipedia.org/wiki/Keamanan (Di akses pada tanggal 24 Oktober 2018 Pukul 14.45 WITA)
[11]. Pengertian Safety, “K3 Keselamatan, Kesehatan, Dan keamanan Kerja” http://erick-son2.blogspot.com/ (Di akses pada tanggal 24 oktober 2018 Pukul 15.00 WITA)
[12]. Regulasi, “Pengertian Regulasi”, Arti Regulasi, https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertianregulasi.html (Diakses Pada tanggal 27 Oktober 2018 Pukul 16.00 WITA)
[13]. Tambat, ”Proses tambat Labuh Kapal”, Pengertian dan Proses Tambat, https://id.wikipedia.org/wiki/Tambat ( Dikases Pada tanggal 24 Oktober 2018 Pukul 14.14 WITA )
[14]. Tim Mooring, “Peranan Tim Mooring Gang”,Tim Mooring Tangguh,https://www.bp.com/in_id/indonesia/kadate/tim-mooringtangguh-lng.html(Diakses pada tanggal 24 Oktober 2018 Pukul 18.00 WITA)
Published
2022-08-01
Section
Articles